Kebanyakan manusia terbagi dalam dua golongan, yakni mereka yang beribadah untuk menggugurkan kewajiban dan mereka yang beribadah karena ingin mendekatkan diri kepada-Nya saja. Keduanya dapat terjadi pada siapa pun pada tingkatan iman masing-masing.
Yang pertama disebut taklif. Siapa saja pasti melewati tahap tersebut. Sebab, setiap ibadah yang dilakukan karena adanya perintah (kewajiban). Memang positifnya, Anda menjadi terdorong untuk mengerjakannya lantaran memang diwajibkan dan kalau tidak dilakukan bisa berdosa.
Tetapi sisi negatifnya, ada beban dan beribadah pun terasa berat. Terlebih ketika Anda melakukannya dengan terpaksa (tidak suka rela), maka pasti ada ganjalan di hati. Sehingga, dalam mengerjakannya pun, Anda terkesan asal-asalan saja. Yakni, asal cepat selesai.
Akhirnya, ketika Anda merasa terbebani dengan ibadah wajib, maka Anda pun tidak akan pernah melakukan ibadah sunah. Hingga akhirnya, pelan-pelan tetapi pasti, Anda pun meninggalkan (tidak mengerjakan) ibadah wajib tersebut.
Berbeda dengan yang pertama tersebut, yang kedua disebut ta’rif, ialah Anda bersemangat beribadah dan beramal shalih karena kecintaan Anda kepada Allah Swt. Sehingga Anda mau melakukan amalan apa pun yang Dia sukai, sebagaimana amalan Rasulullah Saw.
Meskipun Anda tahu jika beribadah akan mendapatkan pahala, bukan itu yang Anda kejar dan harapkan. Anda hanya berharap ridha Allah Swt atas semua yang Anda kerjakan. Yakni, alasan utamanya karena Anda ingin menjadi kekasih Allah Swt. Sehingga Anda tidak terlalu khawatir soal pahala dan pujian manusia.
Pokoknya Anda bismillah saja. Anda mengerjakan sesuatu atas nama Allah Swt, dengan cara yang Allah Swt ridhai, dan hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Jadi, kekhawatiran utama Anda yakni ketika apa yang Anda kerjakan justru membuat Anda jauh dari Allah Swt.
Akhirnya, Anda sangat teliti sekali dalam beramal. Sampai-sampai Anda selalu bertanya, “Amalan ini kira-kira akan mendekatkanku kepada Allah Swt atau justru menjauhkanku dari-Nya?” Karenanya, Anda pun mau mengikuti cara Rasulullah Saw dalam ibadah dan beramal shalih sehari-hari.