Stres psikis adalah stres yang dirasakan oleh otak manusia, dalam buku ini disebut juga sebagai stres otak. Jangan khawatir perihal stres, karena otak memiliki fungsi alami untuk mengontrol stres tersebut. Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, cara pertama untuk mengontrol stres adalah dengan mengaktifkan saraf serotonin.
Terdapat dua jenis stres yang dimiliki manusia, yaitu:
Pada faktanya, Anda tidak selalu bisa menghindari stres, namun bisa mengaturnya. Manusia bisa memilih cara yang efektif untuk menghadapi stres. Sebagian pakar kesehatan menganjurkan kontemplasi/meditasi sebagai cara menghadapi stres.
Perlu diingat bahwa dalam metode tersebut bagian yang penting adalah teknik pernapasan. Pernapasan perut dilakukan tidak dengan terburu-buru, tapi dengan penuh kesadaran dan sebisa mungkin menghembuskan napas secara perlahan.
Pernapasan perut yang dilakukan secara berulang dan teratur memiliki ritme tertentu, disebut gerakan ritmik. Dengan melakukan gerakan ritmik maka saraf serotonin akan menjadi aktif. Hal ini akan memiliki efek terciptanya kondisi otak yang lebih jernih dan lebih tenang.
Dalam proses penelitian, ternyata manusia memiliki satu lagi kemampuan anti stres yang tak dimiliki oleh makhluk lainnya. Kemampuannya memiliki efek eksplosif, yaitu air mata. Senjata rahasia ini dapat digunakan untuk menyingkirkan stres di otak sekaligus saat stres menumpuk. Air mata emosional hanya bisa dihasilkan oleh manusia melalui bagian yang disebut area prefrontal.
Dengan menyadari fungsi prefrontal ini, maka Anda punya dua kemampuan anti stres yang unggul:
Jika Anda mampu memanfaatkan kedua kemampuan tersebut secara maksimal, maka Anda akan bisa hidup berdampingan dengan stres. Ini merupakan salah satu cara untuk menjalani hidup dengan bahagia.