Buku

Teknik Menghilangkan Stress Dari Otak

Serotonin dan Air Mata Pengubah Hidup
By Arita Hideho
<
>
2 dari 7

Setiap manusia dewasa hampir pasti pernah mengalami tekanan di dalam hidupnya. Inilah kondisi yang lazim disebut stres. Orang yang cerdas adalah yang bisa menghindari stres yang menghampiri atau mengontrolnya menjadi stres dengan tingkatan yang sesuai dengan kemampuan dirinya.

Pada dasarnya, otak manusia dilengkapi dengan fungsi untuk mengontrol stres. Kedua fungsi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pertama, fungsi untuk membentuk kondisi fisik yang bisa mengurangi stres. Caranya adalah dengan mengaktifkan saraf serotonin.
  • Kedua, fungsi untuk menghilangkan secara bersamaan stres yang menumpuk. Fungsi ini bisa diaktifkan dengan mengeluarkan air mata.

Bagian yang memiliki kedua fungsi ini adalah area prefrontal dari otak yang biasa disebut otak simpati. Bagian ini menjadi tempat untuk menumbuhkan rasa sosial dan simpati kepada orang lain. Disanalah fungsi pengontrol stres berada.

Sebagai makhluk sosial, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Interaksi sesama dalam wujud kehidupan sosial bermasyarakat sangat dibutuhkan. Meski kehidupan bersosial menyenangkan, namun secara kebersamaan juga memicu timbulnya stres. Bukankah dalam hubungan sosial kadang kala timbul konflik yang bisa menciptakan ketegangan pikiran?

Guna memecahkan persoalan tersebut, dalam proses perkembangan otak simpati, terbentuklah fungsi untuk mengontrol stres. Semakin manusia melakukan aktivitas atau hidup selayaknya manusia, maka otak simpati akan menjadi aktif dan pada waktu yang bersamaan bisa mengontrol stres dengan lebih baik.

Sayangnya, belakangan ini interaksi antar manusia mulai berkurang sehingga menyebabkan fungsi pengontrol stres yang ada tidak berjalan dengan baik.

<
>
2 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Masaru Emoto
Pesan Rahasia Sang Air untuk Manusia
Buku
Mohammad Fauzil Adhim
Menjalin Kedekatan dan Mendampingi Anak Menuju Masa Depan
Video
Dan Gartenberg
Peningkatan Kualitas Otak lewat Tidur yang Berkualitas
Video
Adam Alter
Mengapa Teknologi Digital Membuat Kita Kurang Bahagia
Buku
Kazuo Murakami
Kode Bentuk Kehidupan Manusia
Buku
Arvan Pradiansyah
Tujuh Rahasia untuk Hidup Bahagia