Beberapa faktor pemicu serangan jantung dan stroke adalah obesitas, hipertensi, hiperkolesterol dan kencing manis. Keempat penyakit pada umumnya disebabkan oleh makanan yang Anda konsumsi. Oleh karena itu, Anda harus jeli dalam menentukan makanan yang akan dikonsumsi.
Untuk menghindari serangan jantung dan stroke, Anda harus menghindari makanan yang berkolesterol tinggi seperti cumi-cumi, kuning telur ayam, otak sapi, otak babi dan telur burung puyuh. Makanan ini merupakan makanan yang pantang dikonsumsi jika Anda menderita hipertensi dan jantung.
Sebaliknya, konsumsilah makanan yang kadar kolesterolnya rendah seperti putih telur ayam, teripang, susu sapi, daging ayam/bebek tanpa kulit, ikan air tawar dan daging kelinci. Selain itu, ada beberapa jenis makanan berkolesterol cukup tinggi yang hanya boleh Anda makan sesekali saja seperti daging asap, iga sapi, daging sapi, burung dara dan ikan bawal.
Selain memperhatikan jenis makanan yang Anda makan, Anda juga harus menghentikan kebiasaan merokok secara total jika Anda seorang perokok. Selain itu, Anda juga harus melakukan pengontrolan berat badan, tekanan darah dan diabetes secara rutin.
“Semakin meningkat usia maka semakin bertambah timbunan lemak dan kerak darah yang menyebabkan serangan stroke dan jantung pada usia di atas 50 tahun”
dr Hari Purnomo,Sp.S.(K.) dan tim penulis