Saat stres dan tertekan, kemampuan seseorang akan meningkat karena adanya naluri untuk bertahan hidup.
Namun, bukan hanya kemampuan yang meningkat, kondisi tubuh pun akan berubah secara keseluruhan. Peningkatan kemampuan secara jangka pendek tersebut akan menurunkan fungsi-fungsi lain yang diperlukan secara jangka panjang, salah satunya sistem kekebalan tubuh.
Stres juga dapat mendatangkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, penambahan berat badan, gangguan saluran cerna, gangguan imunitas dan masalah kesehatan lainnya.
Untuk mengurangi stress, yang dapat Anda lakukan antara lain mencari dukungan sosial, baik dari keluarga, teman, ataupun komunitas Anda.
Anda juga dapat mencoba terapi ‘mengangkat bahu’, yaitu terapi untuk tidak mempedulikan hal-hal kecil atau hal-hal yang di luar kendali Anda.
Selain itu, Anda juga perlu memahami tujuan dan nilai-nilai yang Anda yakini dan menjalani hidup Anda berdasarkan hal tersebut. Asupan nutrisi dan suplemen juga penting untuk mengendalikan stress.
Agar tidak stress, saat melakukan suatu perubahan, buatlah perubahan itu mudah. Jangan memaksakan diri untuk melakukan semua hal dengan cepat.
Untuk membuat segala sesuatu mudah, mulailah dari langkah kecil, jangan menjadi terlalu ambisius di awal program. Apabila menemukan kegagalan, santailah. Buatlah diri Anda nyaman dalam program Anda. Dan berilah diri Anda penghargaan atas apapun pencapaian Anda.
Selain itu, bangunlah mentalitas yang aktif dengan berpikir bahwa diri Anda menjadi tanggung jawab Anda.
Jangan menyalahkan kondisi sekitar, keturunan, ataupun hal lain atas kondisi tubuh Anda.
Yakinkan diri Anda bahwa Anda dapat mengubah suatu kondisi saat Anda merasa tidak bahagia ataupun tidak sehat.
“Kita akan merasa lebih baik saat kita melihat hidup secara lugas, dan siap mengambil tanggung jawab terhadap diri sendiri”
Joyce Meyer