Setiap orang sukses mempunyai kebiasaan aneh yang tidak dimiliki orang lain. Sebagai guru, Anda pun harus mempunyai kebiasaan hebat dan menghebatkan.
Bangunlah kebiasaan kecil yang membuat perubahan besar. Misal, membuat kebiasaan unik cara bersalaman dengan siswa. Jika mereka tertarik, maka kebiasaan ini akan meningkatkan semangat belajarnya.
Banyak cara untuk menikmati profesi guru, namun budaya malas bertanya membuat Anda tidak mengetahuinya. Budayakanlah kebiasaan bertanya, karena dengan hal itu memungkinkan Anda menemukan hal baru dari jawaban orang lain.
Budaya bertanya juga akan membantu Anda melihat masalah sebagai tantangan bukan hambatan.
Banyak orang yang merasa tidak bahagia dengan profesinya. Namun bahagia adalah sesuatu yang harus dipaksakan. Jika Anda tidak pernah memaksakan, maka Anda tidak akan bahagia selamanya.
Menemukan kebahagiaan dalam pekerjaan itu mudah, tinggal bagaimana Anda meyakininya. Yakinilah bahwa Anda bahagia dalam ketidakbahagiaan tersebut. Karena segala sesuatu datang dari keterbiasaan.
Time is life. Gunakanlah waktu yang Anda miliki dengan sebaik-baiknya. Tukarkanlah waktu Anda dengan apa yang Anda inginkan. Anda ingin kebaikan, maka habiskanlah waktu Anda untuk kebaikan. Berbeda dengan uang, waktu tidak bisa diganti maupun dikembalikan. Cara Anda menggunakan waktu, menentukan apa yang akan didapat dalam hidup.
Menjadi penonton memang mengasyikkan, namun sebagai pelaku justru akan lebih menyenangkan. Seorang pemain akan menghasilkan sesuatu, sedangkan penonton hanya bisa melihatnya saja.
Bermentallah seperti seorang pemain, dimana ketika mendapatkan tugas sulit akan berusaha menyelesaikannya dan melihatnya sebagai peluang, bukan malah mengutuknya.