Buku

Public Speaking Mastery

16 Rahasia Meningkatkan Kekayaan dan Melejitkan Karier dengan Public Speaking
By Ongky Hojanto

Public Speaking Mastery (2013) merupakan sebuah buku yang mengupas tentang teori dan tips-tips public speaking, tidak hanya teknik berbicaranya saja  tetapi juga hal-hal di luar itu. Di dalam buku ini Anda akan mempelajari teori-teori public speaking yang dikemukakan oleh para pembicara publik ternama di dunia.  

Siapa penulis buku ini?

Ongky Hojanto adalah seorang pakar pembicara publik di Indonesia, motivator, penulis buku serta pendiri Public Speaking Academy, Motivator Academy, Money Academy, dan Neuro-Linguistic Programming.

Untuk siapa buku ini?

  • Para pembicara publik, terutama yang masih pemula.
  • Para karyawan, pemasar dan pengusaha yang ingin meningkatkan kemampuan berbicara.
  • Para pelajar,mahasiswa dan dosen yang ingin terampil berbicara di depan umum. Siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.
Public Speaking Mastery

Banyak orang merasa dunia akan kiamat, minimal berkeringat dingin, jika diminta berbicara di depan umum tanpa persiapan. Berbicara tanpa persiapan sebetulnya dapat diatasi jika Anda mengenal teknik impromptu speech.

Teknik ini mengajarkan cara berbicara yang memungkinkan Anda untuk tetap dapat berbicara dengan terstruktur meski tidak punya bahan dan tanpa persiapan.

Beberapa pilihan topik dari teknik impromptu speech yaitu menceritakan pengalaman Anda atau orang lain yang bisa menjadi pelajaran, melandasi pembicaraan dari sebuah kutipan, memulai dengan fakta yang menarik, membahas istilah-istilah, berbicara tentang tiga poin saja, berbicara menurut kronologis waktu, atau membicarakan suatu masalah dan solusinya.

Tak jarang pula Anda berada dalam kondisi yang sulit ketika mendapat pertanyaan yang tidak mampu Anda jawab. Anda harus memahami kembali bahwa tugas Anda sebagai pembicara tidak hanya memberi informasi kepada audiens, tetapi juga menjadi pemimpin seminar.

Jika Anda tidak dapat menjawabnya, Anda dapat melemparnya ke audiens. Namun, Anda harus terlebih dulu mengulangi pertanyaan tersebut ke semua audiens agar jawaban pun ditujukan ke semua audiens juga. Situasi sulit ini malah akan menjadi diskusi yang partisipatif.  

Jika tidak ada audiens yang dapat menjawab, bukan hal yang memalukan bagi Anda untuk bersikap jujur dengan mengatakan bahwa Anda tidak memiliki jawabannya. Selesaikanlah dengan meminta waktu lebih untuk mencari jawabannya.

<
>
1 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Video
Tim Urban
Memahami Isi Kepala Para Penunda Pekerjaan
Buku
Marie Kondo
Seni Beres-Beres dan Metode Merapikan ala Jepang
Buku
Simone Davies
Association Montessori Internationale teacher
Buku
Austin Kleon
Cara untuk Tetap Kreatif, di Tengah Kondisi Baik dan Buruk
Buku
Larry King
Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, Di mana Saja
Buku
Muthia Sayekti
Seni Menerima Diri Apa Adanya