Perusahaan visioner tidak memaksakan diri untuk menerima kata “ATAU” dalam penetapan tujuannya. Perusahaan visioner justru memiliki tendensi untuk dapat melakukan hal-hal yang dianggap paradoks.
Berikut ini contoh-contoh kemampuan perusahaan visioner dalam memadukan paradoks dengan kekuatan paradigma kata “DAN”.
Perusahaan visioner memiliki ideologi utama kuat DAN di sisi lain tidak anti perubahan. Perusahaan visioner konservatif terhadap ideologi utama DAN di sisi lain berani mengambil resiko.
Perusahaan visioner memiliki target yang ambisius DANmemperhatikan pertumbuhan yang bertahap. Itulah beberapa contoh kekuatan “DAN”.
Contoh lainnya, perusahaan visioner melakukan investasi jangka panjang DAN di sisi lain memiliki kinerja jangka pendek yang baik. Perusahaan visioner di satu sisi visioner serta futuristik DAN di sisi lain memiliki eksekusi harian yang luar biasa.
Bagi perusahaan visioner, profit dan ideologi sama pentingnya. Profit diumpamakan sebagai oksigendan darah untuk tubuh; mereka bukan inti kehidupan, tapi tanpa mereka, tidak ada kehidupan.
Sebagai contoh, Merck percaya bahwa keberhasilan bisnis dilihat dari keberhasilan melawan penyakit. Karena itu Merck pernah mendistribusikan obat bermerek Mectizan secara gratis.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk idealisme sekaligus sebagai public relations.