Branding adalah tentang soft-power. Bagi perusahaan-perusahaan, bukan hard things seperti hal berwujud dan barang inventaris yang memberikan kontribusi paling banyak bagi nilai suatu perusahaan. Melainkan soft things, seperti reputasi dan brand, gagasan dan modal intelektual, relasi dengan konsumen, yang memiliki nilai tinggi.

Branding dan soft power, suka atau tidak suka pasti memengaruhi apa yang kita rasakan terhadap sesuatu. Bahkan sebagian besar dari kita membuat keputusan untuk membeli sesuatu setelah dengan cermat mempertimbangkan kualitas suatu brand. Hal yang sama terjadi pada manusia. Hard things yang terukur seperti Pendidikan, pengalaman dan jabatan tidak selalu membawa kesuksesan.

Kekuatan yang sesungguhnya terletak pada pemanfaatan soft power seperti strategi dan taktik, citra dan identitas visual, kata-kata dan identitas verbal, visibilitas, reputasi dan gagasan branding lainnya. Untuk itu, menciptakan kesan positif dalam benak orang lain adalah pekerjaan self-branding.

Diri Anda adalah aset yang paling berharga. Kemampuan untuk memaksimalkan aset tersebut merupakan strategi penting dalam meraih kesuksesan. Branding adalah tentang bagaimana menemukan ‘gagasan besar’. Menemukan unique selling proposition (USP), yakni representasi dari sesuatu yang spesial, yang membuat Anda berbeda dari orang lain.

Strategi dan prinsip branding dari dunia komersial dapat digunakan untuk meningkatkan identitas dan mengomunikasikan USP yang Anda miliki. Self-branding tidak hanya baik untuk diri Anda secara personal, tapi juga untuk perusahaan tempat Anda bekerja. Sehingga penting untuk mengangkat dan membangun kekuatan brand pribadi Anda.

Sebelum dapat membangun self-brand yang berhasil, Anda perlu memutuskan apa yang Anda inginkan. Anda perlu bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai siapa diri Anda, dimana Anda berada sekarang, dan apa yang ingin Anda lakukan dengan karier dan hidup Anda.

Self-branding ditujukan untuk orang yang menyadari bahwa mereka perlu mengendalikan identitas mereka.  Mereka menyadari tidak dapat terus bergantung pada keberuntungan, orang lain ataupun situasi lain. Dan rahasia pertama dari self-branding adalah bahwa keajaiban terletak pada diri Anda sendiri. Anda bisa membangun dan mengendalikan serta memanfaatkan minat dan dorongan Anda.