Ada anggapan umum bahwa salesman itu cenderung bermulut manis dan suka membual. Keunggulan produk dan jasa pun mereka lebih-lebihkan.
Karena itulah, jika ada salesman yang jujur dan kata-katanya bisa dipercaya, itu bisa menjadi sesuatu yang “WOW” bagi pelanggan. Dan dengan suka rela mereka akan mau merekomendasikan Anda.
Contoh satunya kata dan perbuatan adalah kebiasaan memegang janji, sekecil dan sesederhana apa pun janji tersebut. Konsumen akan percaya kepada integritas Anda jika hal-hal kecil selalu Anda perhatikan.
Terbiasa datang tepat waktu sesuai janji adalah contohnya. Jika Anda menjanjikan sesuatu—sesederhana apa pun itu, semisal akan mengirimkan nomor kontak Anda—usahakan untuk selalu memenuhinya.
Satunya kata dan perbuatan juga tercermin dari sikap salesman untuk mengutamakan kepentingan pelanggan. Bukankah salesman senang mengumbar janji; “Kebutuhan pelanggan adalah prioritas kami”.
Karena itu tunjukkan bahwa Anda memang berusaha memberikan sesuatu yang terbaik bagi pelanggan. Jangan sampai ada kebohongan yang dilakukan. Sekali hati pelanggan terluka, seterusnya mereka tidak akan percaya.