Di era internet, setiap orang dapat dengan mudah menyebarkan sesuatu tentang merek Anda, baik positif maupun negatif.
Untuk mengetahui persepsi orang terhadap merek Anda, Anda perlu mendengarkan dan bahkan ikut terlibat dalam pembicaraan di media sosial.
Untuk terlibat dalam pembicaraan mengenai merek Anda, terlebih dahulu Anda harus mengetahui di mana target pasar Anda berkumpul. Hal ini dapat Anda ketahui dengan meninjau data demografis jaringan media sosial sesuai dengan karakteristiknya.
Setelah Anda bergabung dalam komunitas tempat berkumpulnya target pasar Anda seperti Facebook, Pinterest, Tulmblr, Google+ atau Twitter, di tahap awal Anda cukup menjadi seorang pendengar untuk mengetahui apa yang mereka bicarakan tentang merek Anda.
Anda dapat memanfaatkan fitur pencarian yang sudah disediakan setiap sosial media untuk mengetahui apa yang mereka bicarakan tentang merek Anda. Setelah itu, Anda dapat menanggapi apa yang pelanggan sampaikan terhadap merek Anda dan mulai membangun pecakapan dengan mereka.
Selain terlibat dalam percakapan di media sosial, Anda juga harus terlibat dalam komunitas yang berhubungan dengan bisnis Anda.
Pentingnya terlibat dalam komunitas ditunjukkan oleh kesuksesan Ford dalam memasarkan mobil Fiesta pada tahun 2009 yang mampu menghasilkan 4 juta respon di Twitter, 750.000 view Flickr, 6,2 juta view Youtube dan 50.000 orang calon pembeli tertarik untuk membeli
mobil tersebut.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kesuksesan pemasaran mobil Fiesta ini.
Pertama, Ford mampu membangun sebuah komunitas dengan kesamaan minat yang berisi orang-orang yang memiliki pengaruh besar di dunia maya.
Kedua, Ford tidak berfokus pada produk dan perusahaan, namun pada rasa memiliki komunitas dan kebersamaan.
Ketiga, Ford memberikan kebebasan pada anggota komunitas untuk menciptakan petualangan mereka sendiri. Terakhir, Ford memberikan hadiah kepada konsumen yang loyal.
Sebagai seorang pemasar yang otentik, Anda dapat terhubung dengan berbagai komunitas di media sosial yang sesuai dengan target pasar Anda.
Dalam menjalin hubungan dalam sebuah komunitas online, terlebih dahulu Anda harus tulus dalam berinteraksi dengan anggota komunitas. Anda harus membuang dulu tujuan Anda untuk mencari keuntungan instan dalam komunitas dan fokus memberikan sesuatu hal yang bernilai bagi komunitas tersebut.
Ketika Anda konsisten dalam memberikan kontribusi positif dalam komunitas yang Anda ikuti, secara tidak langsung Anda akan mendapatkan kepercayaan dari anggota komunitas dan membuat Anda sebagai seseorang yang bernilai. Hal ini akan berdampak pada hubungan jangka panjang yang menguntungkan.