Dalam urusan strategi pertempuran, Jenghis Khan tidak diragukan lagi kepiawaiannya. Ada tiga elemen strategi yang sering dilakukan oleh Jenghis Khan, yaitu:
Memperoleh kepercayaan dari sekutu dan anak buah merupakan hal yang sangat diperlukan oleh seorang pemimpin. Untuk itu, integritas adalah sifat-sifat dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin. Tanpa itu mereka yang berada dalam jaringan akan hilang kepercayaan, semangat menurun, dan segala kesepakatan yang sudah dibuat tidak bisa terlaksana.
Hal tersebut akan diperparah dengan hilangnya ikatan emosial diantara sesama anggota pasukan. Selanjutnya, kehancuran impian dan reputasi, kegagalan serta kekalahan dengan cepat akan menghampiri. Itulah mahalnya kepercayaan bawahan.
Mencari sosok pemimpin pengganti bukanlah hal yang mudah. Perdebatan pasti akan muncul. Khan membiarkan perdebatan muncul saat mulai memilih siapa penggantinya. Tapi dengan cara itu, ia telah mengikutsertakan keluarganya serta mempertahankan kesetian para bangsawan dari negeri barunya.
Bagi seorang Jenghis Khan, ucapan atau janji merupakan hal yang harus dipe gang teguh. Ketika ia sudah mengucapkan janji, maka ia akan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan janji tersebut. Hal ini menambah rasa kekaguman dan kesetiaan pengikutnya. Kualitas pemimpin baginya dilihat dari ketepatan memenuhi janji.
“Kekuatan sebuah tembok sama penting dengan keberanian orang-orang yang mempertahankannya.”
Jenghis Khan