Memiliki satu micromastery cukup baik, namun naturalnya orang ingin memiliki lebih dari satu. Bila keahlian yang anda kuasai (micromastery) berada pada area bidang yang sama, maka Anda akan semakin dekat untuk menguasainya. Tetap fokus dan on track tidak berarti Anda hanya bisa tertarik pada satu bidang saja.

Melakukan hal yang sama setiap hari tentulah akan membosankan. Untuk itu, melakukan sesuatu yang sama pada periode waktu tertentu dengan tujuan menguasai suatu keahlian, inilah strategi belajar yang efektif.

Anda kemudian dapat switch atau berpindah pada hal baru lainnya, yakni menguasai keahlian baru lainnya (a new micromastery). Tetaplah on track sampai kemudian Anda menguasainya, lalu Anda dapat switch track.

Micromastery membuat switching track menjadi lebih mudah dan terencana. Sebab dalam hal ini kita bukan ingin menjadi spesialis.

Apabila Anda memiliki anak dengan talenta khusus dalam science dan memiliki ketertarikan pada matematika dan fisika, kemungkinan besar Anda akan mencoba mencarikannya tutor/ pengajar matematika, berharap anak Anda meraih prestasi dari spesialisasinya di bidang tersebut.

Walter Alvarez, seorang dokter, melihatnya dengan cara yang berbeda. Anaknya, Luis, memiliki talenta dalam bidang science, namun ia memilih menyeimbangkan keilmuan tersebut dengan mengirim Luis ke sekolah seni dan kreativitas.

Daripada mempercepatnya menguasai kalkulus, Luis belajar teknik/seni menggambar dan kreativitas, yang membuatnya kemudian justru tidak berhenti belajar science. Di tahun 1968, ia meraih Nobel Prize di bidang fisika.

Seni dan kreativitas merupakan bentuk natural dari micromastery karena sifatnya self-contained, scalable, repeatable dan defined. Bahkan seniman dan penulis juga memperoleh inspirasi dari non-arts background. Mengembangkan keterampilan motorik halus juga sangatlah penting. Salah satu contohnya yakni pada keberhasilan seorang astronot Amerika bernama Story Musgrave.

Ia bertumbuh di lingkungan pertanian, dimana ia belajar keahlian utak-atik dan memperbaiki banyak hal (‘fix anything’). Keahlian ini juga yang digunakannya di stasiun ruang angkasa, sejalan dengan latar belakang pendidikannya di bidang engineering dan kedokteran.

Pencapaian-pencapaian yang dijelaskan tersebut, memiliki kesamaan yakni: ada sinergi yang kuat dari beberapa bidang keahlian yang dimiliki.

Dengan memiliki beberapa micromasteries, Anda dapat menggunakannya untuk dampak yang lebih besar. Sinergi merupakan energi ekstra yang saling memberi manfaat satu dengan lainnya. Itu seperti halnya economy of scale bagi suatu sistem. Anda juga dapat membagi atau memecah aktivitas besar menjadi beberapa micromasteries.