Memahami struktur akan membantu Anda mempelajari micromastery, dan membantu mengidentifikasi hal lain yang potensial untuk micromastery.
Setiap micromastery di dalam berbagai bidang, memiliki struktur yang pasti, yakni: 1) The entry trick; 2) The rub-pat barrier; 3) Background support; 4) The payoff; 5) Repeatability; 6) Experimental possibilities.
Tahap entry trick merupakan cara cepat untuk menjadi pegangan dasar Anda dalam memulai sesuatu. Tahap ini membantu mengatasi hambatan dalam memulai hal baru yang Anda latih dan pelajari.
Entry trick ini misalnya seperti metode sederhana memegang kuas dalam melukis, atau memisahkan putih dari kuning telur saat membuat omelette, dan berbagai trik awal lainnya dalam skill yang Anda asah.
Tahap the rub-pat, ini merupakan titik dimana Anda menemukan dua keahlian yang dibutuhkan untuk dapat melakukannya. Anda mulai mengkoordinasikan dalam pikiran Anda.
Contohnya the rub-pat, juggling (bermain sulap dengan bola), membutuhkan high rub-pat barrier. Anda perlu kemampuan untuk menangkap dan melempar dengan tangan Anda di waktu bersamaan. Trik nya adalah fokus melempar sejenak, lalu fokus menangkap.
Tahap background support ialah tahap dimana Anda mulai membutuhkan peralatan atau tools, serta waktu dan pikiran yang terbuka dalam melatih diri menguasai hal yang Anda pelajari. Perlengkapan yang mendorong Anda untuk tetap berlatih lagi dan lagi. Tak hanya perlengkapan, tetapi juga suasana/ lingkungan dan orang-orang yang mendukung Anda untuk terus berlatih.
Tahap the payoff, yakni tahapan dimana Anda mulai dapat menguasai dan merasa berhasil, sehingga membuat Anda ingin mengulang dan berlatih lagi. Anda perlu memahami bahwa memasak bukanlah micromastery, tapi memasak omelette merupakan micromastery. Mengemudi bukanlah micromastery, tapi menguasai handbrake turn (rem tangan) ialah micromastery, dan seterusnya.
Pada tahap repeatability, Anda sudah mampu mengulang skill yang Anda kuasai sehingga itu bisa mengalir dilakukan. Ketika Anda berlatih berulang, Anda akan melihat peningkatan dalam menguasai keahlian tersebut. Sehingga Anda semakin percaya diri dan melihat diri Anda lebih baik dalam melakukan skill tersebut.
Tahap experimental possibilities. Micromastery seperti halnya miniature lab, tempat Anda melakukan eksperimen yang akan mengembangkan pengetahuan dan kemampuan Anda. Sehingga membuat Anda semakin menguasai suatu bidang.