Hidup bisa menjadi begitu penuh dan tumpah ruah. Saat Anda ingin melakukan banyak hal, melihat dunia dan mencoba mempelajari hal-hal baru, dan mungkin itu semua bisa terasa too much.
Pernahkah Anda merasa tidak lagi tertarik dengan apapun? Karena Anda mengira bahwa untuk menguasai sesuatu Anda membutuhkan waktu bertahun-tahun mempelajarinya.
Namun, sesungguhnya Anda harus punya energi untuk tetap memiliki keinginan mempelajari hal baru dan membuat sesuatu yang baru. Tak harus sesuatu yang besar. Mulailah dengan hal kecil, start humble.
Misalnya Anda sudah lama ingin belajar memasak, tapi terus menunda-nundanya. Mulailah dengan masakan sederhana seperti omelette. Membuat hal sederhana dengan luar biasa adalah latihan yang penting dalam mengasah kemampuan Anda.
Micromastery ialah penguasaan mandiri dalam melakukan sesuatu, dimulai dari hal sederhana yang terhubung dengan bidang yang lebih besar. Anda dapat menyempurnakan hal kecil yang Anda pelajari atau berpindah ke yang lebih besar. Dan tak selalu butuh waktu bertahun-tahun untuk menguasainya.
Micromastery dilakukan secara berulang dan Anda dapat mengukur keberhasilannya. Hal ini dapat membawa kepuasan dan kebahagiaan bagi Anda dalam melakukannya. Ini juga merupakan pendekatan yang kita lakukaan saat masa kecil, yakni tidak menyerap semua hal fundamental secara langsung, tetapi satu persatu, lalu pindah ke hal lainnya.
Pendekatan micromastery mengarahkan Anda menguasai suatu skill yang melekat dalam diri Anda, sehingga Anda mengingat prosesnya, bisa menunjukkan dan mengajarkannya pada orang lain.
Dan, dengan micromatery Anda bisa merasakan keberhasilan-keberhasilan kecil sebagaimana Anda mulai mengerjakannya. Karena bila Anda tidak meraih micro-successes (pencapaian/ keberhasilan kecil) di sepanjang Anda melakukan sesuatu, Anda cenderung akan merasa putus asa dan menyerah, apalagi bila mempelajarinya secara mandiri. Untuk itu, Anda membutuhkan micromastery.