TAO dalam ajaran Budha Zen berarti ‘jalan’ atau ‘cara’. Sedangkan dalam buku ini TAO merupakan singkatan dari Time (waktu), Affection (kasih sayang), dan Optimism (semangat). Setiap permasalahan memiliki caranya sendiri dalam menyelesaikannya dan semuanya berawal dari waktu, kasih sayang, dan semangat.

Anak-anak membutuhkan waktu orang tua lebih banyak saat bersedih. Menghabiskan waktu bersama anak dapat membantu mereka melewati kesedihannya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri dan kesedihan pasti berlalu. Seperti menyempatkan bermain atau melakukan kegiatan rutin harian secara bersama-sama.

Pelukan, senyuman, dan humor adalah hal yang sangat dibutuhkan ketika bersedih. Hal tersebut dapat membantu anak lebih semangat dan melupakan sejenak kesedihannya.

Selain itu, Anda juga perlu memberi cinta tanpa syarat pada anak-anak. Cinta untuk tetap bersama saat suka maupun duka. Misalnya saat anak beranjak dewasa dan divonis penjara, maka Anda harus tetap mendampingi.

Keadaan sulit dan menyedihkan memang tidak bisa dihindari dalam hidup. Anda tidak bisa mengontrol hidup, namun bisa menentukan respon yang harus dilakukan. Semangat adalah bagaimana cara kita menerima kenyataan yang ada dan memikirkan pemecahan masalahnya.

Setiap kali Anda menunjukkan semangat terhadap anak, mereka akan belajar bagaimana berperan aktif dalam permasalahannya.

Selain TAO, peran ‘segitiga pengaruh’ juga sangat penting saat menghadapi masalah. Segitiga pengaruh yaitu penggunaan pikiran, hati, dan intuisi secara bersamaan.

Jika pikiran dan hati bekerja sendiri-sendiri, akan menyebabkan kekecewaan, kekhawatiran dan hal merugikan lainnya. Intuisi adalah jalan keluar saat hati dan pikiran saling berpengaruh satu sama lain. Intuisi membantu Anda kapan harus bertindak dan tidak.

“Tugas terpenting kita sebagai orang tua adalah membesarkan anak yang akan menjadi orang yang baik, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama yang akan mengabdi untuk membuat dunia ini lebih baik.”

Neil Kurshan