Pada tahap ini, bayi mulai nyaman dengan lingkungan sekitarnya. Bayi tidak saja mendengar, namun juga mengamati asal suara yang ia dengar.
Pada tahap ini, kemampuan melihat bayi mulai berkembang. Beberapa bayi bahkan sudah mampu melihat ilustrasi yang terdapat dalam buku dengan lebih teliti.
Pada usia ini, tujuan membacakan nyaring adalah untuk melatih kemampuan bayi dalam mendengarkan, menyimak, sekaligus mengenalkan kegiatan membaca.
Lakukanlah kegiatan prabaca sebelum membacakan nyaring pada bayi. Pilihlah buku yang memiliki banyak gambar atau akan lebih baik jika isi keseluruhannya adalah gambar.
Pakailah buku yang dapat dimulai dari sembarang bagian, sehingga Anda dapat langsung membacakan bagian yang dianggap menarik. Bacalah gambar mulai dari awal hingga akhir.
Selanjutnya, ikuti dengan membacakan kata-kata atau kalimat yang tertera di dekat gambar.
Usahakan untuk membacakan buku yang isinya berhubungan dengan benda atau kegiatan harian seputar bayi dan keluarga.
Bacalah dengan suara yang jelas, irama yang lambat, dan intonasi yang lembut serta riang. Gunakan ekspresi suara yang sesuai dengan jalan cerita.
Carilah tempat yang nyaman untuk bayi dan Anda yang membacakan. Misalnya berbaring bersebelahan dengan satu tangan memegang buku, sehingga bayi dapat melihat wajah Anda dan buku.
Biarkanlah bayi ikut memegang buku, tanda bahwa ia tertarik. Oleh karena itu, gunakanlah buku yang terbuat dari bahan yang aman untuk bayi.
Terangkan arti kata jika Anda menemukan kata-kata baru. Buatlah jeda, lalu selipkan beberapa pertanyaan. Buat juga beberapa pertanyaan seputar pendapat atau perasaan bayi terhadap kisah yang dibacakan.
Biasanya bayi akan memberikan respon balik dengan mengeluarkan suara seperti gumaman.