Rangkuman Buku Membacakan Nyaring - Halaman 5

Tahap bergumam terjadi pada usia 4-8 bulan. Bayi sudah bisa menjawab suara terutama suara yang sering didengarnya. Pada masa ini, seringlah memanggil namanya karena bayi sudah dapat mengenali namanya.

Pada tahap ini, bayi sudah mampu menyerap dan mengingat bunyi-bunyian dan kata dalam jumlah banyak yang akan menjadi pondasi untuk berbicara dan kemampuan literasinya.

Pada tahap ini tujuan membaca nyaring adalah untuk melatih kemampuan bayi dalam mendengar, menyimak, dan meniru suara yang didengar.

Pertama, usahakan Anda dan bayi berada dalam posisi nyaman. Misalnya, bayi Anda tengkurap dan Anda berbaring di sisinya dengan satu tangan memegang buku. Bayi dapat melihat wajah dan buku Anda.

Jika bayi mulai rewel, ubahlah posisinya atau ajaklah ia bermain sejenak sebelum Anda mulai membaca lagi.

Sementara itu, tahap berceloteh muncul pada usia 8-12 bulan. Bayi mulai bergerak aktif. Pada tahap ini bayi mulai menyukai buku serta membuka halaman tanpa bantuan. Bayi sudah mampu tersenyum dan tertawa ketika melihat ilustrasi yang ia kenal atau sukai.

Bayi sudah dapat menirukan apa yang Anda lakukan saat membacakan nyaring ketika menemukan sebuah buku. Minta ia memilih halaman yang ia sukai. Mulailah membaca dengan memperlihatkan sampul, lalu sebutkan judul, penulis dan seterusnya.

Bacalah kata yang ada di dekat gambar! Tunjukkan hubungan antara gambar dengan kata yang ada di sebelahnya. Terangkanlah kata-kata baru jika ada.

Tingkatkan kegiatan membacakan nyaring menjadi sebuah percakapan untuk melatih kemampuan bicara anak. Ajaklah anak untuk menyebutkan beberapa kegiatan atau nama gambar yang ada.

Buku yang dapat dipakai pada tahap bergumam ini misalnya buku yang terbuat dari kain atau plastik, buku dengan ukuran mini, buku bergambar tentang kegiatan sehari-hari, atau buku yang Anda buat sendiri dengan foto keluarga.