Sebagai seorang salesperson, untuk menjalankan peran sebagai pemimpin tanpa harus mengandalkan title ataupun jabatan bisa dilakukan dengan memahami aspek-aspek penting kepemimpinan, yaitu:
Pertama, aspek fisik (physicality). Aspek ini terkait dengan hal-hal fisik yang akan memengaruhi persepsi orang lain tentang kemampuan kepemimpinan kita. Dalam penjualan, aspek ini sangat perlu diperhatikan.
Ada 3 hal secara fisik yang perlu diperhatikan agar seorang salesperson dapat memengaruhi orang lain secara efektif:
Kedua, aspek intelektual (intellectuality). Aspek ini tidak ada hubungannya dengan gelar akademis. Namunlebih terkait dengan kemampuan dalam mengelola cara berpikir.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan agar kemampuan intelektual bisa memberikan pengaruh efektif pada orang lain, yakni kemampuan berpikir logis (logical thinking) dan kemampuan berpikir praktis (practical thinking).
Ketiga, aspek emosional (emotionality),yakni terkait dengan manajemen emosi atau kemampuan untuk mengelola emosi, baik pribadi maupun orang lain. Sehingga pengaruh yang Anda berikan bisa lebih optimal.
Emosi memegang peranan kunci dalam perilaku seseorang. Tak cukup hanya menyentuh rasio pelanggan, Anda harus memengaruhi emosi mereka.
Keempat, aspek kemampuan sosial (sociability). Aspek ini terkait dengan kemampuan untuk membangun jaringan sosial sebagai modal untuk melebarkan pengaruh yang dimiliki.
Kelima, aspek personal (personability), yakni terkait dengan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. Tanpa aspek ini, seorang salesperson akan “ketergantungan” pada pelatihan-pelatihan motivasi.
Keenam, aspek moral (moral ability) yaitu salah satu fondasi kempimpinan yang paling penting karena terkait dengan kemampuan menjaga integritas moral sehingga pengaruh yang diberikan pada orang lain menjadi sustainable (berefek jangka panjang).
“Salah satu bentuk integritas seorang salesperson adalah tidak menyembunyikan informasi-informasi yang seharusnya diketahui oleh pelanggan.”
Ardhi Ridwansyah