Buku

Make Your Story Matter

40 Cara Membangun Cerita di Era Pemasaran Konten
By Arif Rahman
<
>
6 dari 8

Kali ini soal citra, soal eksklusivitas. Lihatlah, banyak konsumen di Indonesia bangga memperlihatkan headphone putih yang terhubung dengan produk iPod. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka adalah pengguna produk Apple yang terkenal high class.

Prinsip itulah yang bisa Anda ciptakan dalam tulisan cerita Anda. Bahwa sebuah cerita harus bisa mengangkat citra, sehingga pembaca dengan suka cita mau membaca dan menyebarkannya. Hal ini sekaligus tentang bagaimana cerita tersebut disampaikan. Sebab, beda cara penyampaiannya tentu akan beda hasilnya.

Agak aneh memang, para konsumen lebih memilih produk yang eksklusif meski harganya mahal. Kasus yang terjadi pada SmartBargains.com bisa dijadikan pelajaran penting.

Situs tersebut terancam gulung tikar dalam waktu dua tahun saja, padahal mereka menjual produk dengan harga yang lebih murah. Bahkan 75% lebih murah dari harga aslinya.

Lantas, apa yang mereka lakukan? Mereka membuat situs baru dengan nama RueLaLa, tetapi dengan sistem penjualan yang berbeda. Mereka berfokus pada flash sale, yakni penjualan dengan potongan harga yang hanya dilakukan pada rentang waktu tertentu (24 jam/beberapa hari saja) dan konsumen bisa membeli bila ada undangan dari anggota.

Dengan menjual produk yang sama dengan situs sebelumnya, RueLaLa justru sukses luar biasa. Bahkan oleh pendirinya, situs tersebut akhirnya dijual oleh pendirinya dengan harga 350 juta dolar.

Kemudian, situs tersebut hanya menjual kepada para anggotanya saja, sehingga membuatnya tampak eksklusif dan anggota pun merasa bangga.

Mereka tidak lagi konsumen biasa, melainkan pemeran utama dalam cerita yang dibangun bisnis RueLaLa. Ada kisah lain, sebuah stand di pameran sama sekali tidak mencetak angka penjualan yang tinggi meski produk yang mereka jual harganya murah. Anda pasti tahu apa yang selanjutnya dilakukan oleh penjualnya?

Pada hari berikutnya, dia akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga produknya. Setidaknya harganya sama dengan produk para pesaing di pameran tersebut.

Alhasil, begitu harga dinaikkan, produk mereka justru ludes terjual! Maka, ciptakanlah tulisan yang tampak “mahal” dan ekslusif agar pembaca merasa sayang bila dilewatkan begitu saja.

<
>
6 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Hermawan Kartajaya & Iwan Setiawan
Pemasaran di Era Konektivitas
Buku
Widya Ariyadi
Seni Menulis Iklan yang Kreatif untuk Meningkatkan Penjualan
Video
Kashmir Hill dan Surya Mattu
Hal Penting yang Tidak Anda Ketahui tentang Perangkat Pintar Anda
Buku
Handoko Hendroyono
Creative Storyteller
Buku
Jason Jennings
Rahasia pertumbuhan konsisten dan menguntungkan perusahaan-perusahaan berkinerja terbaik
Buku
Steven Pike
Pendekatan Komunikasi Pemasaran Terpaduuntuk Keberhasilan Pemasaran Destinasi