Buku

Make Your Story Matter

40 Cara Membangun Cerita di Era Pemasaran Konten
By Arif Rahman
<
>
5 dari 8

Seorang pembicara diminta untuk berbagi soal perencanaan waktu. Dia berjanji bisa menjelaskan tentang hal itu hanya dalam waktu 2 menit saja. Lantas apa yang dia lakukan? Dia mengambil botol yang diisi dengan batu besar, kemudian kerikil, pasir dan terakhir air.

Apa hikmah dari yang dilakukan pembicara tersebut? Anda harus menempatkan batu besar terlebih dahulu, agar batu-batu kecil bisa masuk ke dalam botol. Sebab, kalau batu-batu kecil dulu yang masuk, maka batu besar tidak bisa masuk. Seperti itu juga yang bisa Anda lakukan untuk menulis sebuah cerita.

Filsuf Aristoteles mengatakan, bahwa cerita terdiri atas awal, tengah dan akhir. Sementara John Gardner mengatakan, hampir semua dasar cerita memiliki plot seperti ini: seorang tokoh menginginkan sesuatu, mengejarnya apa pun hambatannya (termasuk keraguannya sendiri), lalu akhirnya menang, kalah, atau seri.

Sedangkan George Abbot punya deskripsi yang lebih mudah. Di babak pertama, tokoh Anda memanjat pohon. Di babak kedua, Anda lempari dia dengan batu. Di babak tiga, dia turun.

Begitu juga menurut Gustav Freytag yang mengawali sebuah cerita dari hal yang sangat normatif dan terkadang nyaman, kemudian disusul dengan sejumlah masalah/konflik.

Yang sedikit berbeda adalah grafik cerita ala Kurt Vonnegut. Menurut Kurt, cerita bisa dimulai dari nasib baik maupun buruk, kemudian berjalan pada alur cerita yang berlawanan, mengalami konflik, dan umumnya berakhir dengan happy ending.

Nah, apakah ide ceritanya harus orisinal? Kabarnya, tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.

Artinya, ide apa pun yang Anda miliki soal sebuah cerita, pastinya mendapatkan stimulus dari hal lain—entah bacaan, buah obrolan, atau hasil observasi. Bahkan sebelum menulis, Anda disarankan untuk membaca referensi tertentu untuk “berbelanja” ide.

Keberhasilan para penulis di era sekarang ialah, karena mereka mampu membangun kombinasi baru dari ide-ide usang yang masih relevan dan terhubung dengan produknya.

<
>
5 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
David Meerman Scott
Pendekatan Baru untuk Menjangkau Audiens secara Langsung
Buku
Malcolm Frank, Paul Roehrig, dan Ben Pring
Bagaimana Tetap Melaju di Sebuah Dunia yang Penuh Al, Algoritma, Bots, dan Big Data
Buku
Malcolm Gladwell
Bagaimana Hal-hal Kecil Berhasil Membuat Perbedaan Besar
Buku
David Aaker
Membuat Kompetitor Irrelevant
Buku
Keith Dinnie
Konsep, Isu, dan Praktiknya
Buku
DO
Handoko Hendroyono
Kreativitas itu Panggilan Jiwa yang Memberi Makna