Buku

Kitab Bahasa Tubuh

Memahami Orang Lain Melalui Bahasa Tubuhnya
By Allan & Barbara Pease
<
>
3 dari 7

Tangan adalah alat yang paling penting dalam evolusi manusia, dan ada lebih banyak koneksi antara otak dan tangan dibandingkan bagian tubuh lainnya. Hanya sedikit yang memikirkan perilaku tangannya atau cara berjabat tangan ketika bertemu orang lain.

Namun, lima sampai tujuh guncangan pertama dalam jabat tangan itulah yang menentukan apakah akan terjadi dominasi, kepatuhan atau perebutan kekuasaan.

Sepanjang sejarah, telapak tangan yang terbuka telah dikaitkan dengan kebenaran, kejujuran, persekutuan, kepatuhan atau ketundukan.

Analoginya adalah seperti anjing yang memamerkan tenggorokannya untuk menunjukkan kepatuhan, manusia menunjukkan telapak tangannya untuk menunjukkan bahwa ia tidak bersenjata dan bukan ancaman.

Saat digunakan dengan cara tertentu, kekuatan telapak tangan diam-diam akan memberikan kekuasaan kepada penggunanya. Ada tiga gerak perintah utama dari telapk tangan: Posisi Telapak ke Atas, Posisi Telapak ke Bawah, dan Posisi Telapak Tertutup dengan jari menunjuk.

Posisi Telapak ke Atas dimaknai sebagai “menyerahkan” membuat seseorang tidak terancam. Posisi Telapak ke bawah menunjukkan bahwa Anda menyatakan wewenang. Dan, posisi Telapak Tertutup dengan Jari Menunjuk menyimbolkan bahwa pembicara akan “memukuli” pendengarnya agar patuh sehingga membuat pendengar sangat terancam.

Tenyata berjabat tangan adalah peninggalan leluhur kita. Di zaman primitif dahulu, ketika suku-suku bertemu dalam kondisi bersahabat, mereka akan mengulurkan lengan dengan telapak tangan terbuka untuk menunjukkan bahwa tidak ada senjata yang dipegang atau disembunyikan. Maka, posisi Genggaman Lengan Bawah dianggap sebagai sapaan umum.

Jika seorang pemimpin lebih kuat dari yang lain, dia akan memposisikan tangannya berada di atas tangan yang lain yang dikenal sebagai posisi Tangan Lebih Atas. Kebalikannya, mengulurkan tangan dengan telapak menghadap ke atas akan memberikan dominasi kepada orang lain.

Kemudian, untuk menciptakan perasaan kesetaraan dan saling menghargai maka posisinya adalah kedua telapak tangan tetap berada dalam posisi tegak.

Sementara itu, jika Anda ingin melemahkan perebutan kekuasaan dari orang lain maka ada 2 teknik yang bisa Anda gunakan :

  • Teknik Melangkah ke Kanan; Pertama-tama Anda melangkah maju dengan kaki kiri sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengannya lalu melangkahlah maju dengan kaki kanan dan putarlah telapak tangannya ke atas.
  • Teknik Tangan di Atas Jabatan Tangan; tempatkan tangan kiri Anda di atas tangan kanan penerima untuk membentuk jabatan tangan ganda, setelah itu luruskan jabatan tangan itu.
<
>
3 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Prof. Rhenald Kasali
Menjadi Driver atau Passenger?
Buku
Erin Niimi Longhurst
Seni dalam Budaya Jepang untuk Hidup Lebih Sehat, Bahagia, dan Bijaksana
Buku
Ahmad Rifa’i Rif’an
Mengubah Pribadi yang Biasa Menjadi Pribadi di atas Rata-Rata
Buku
Hernowo Hasim
Mengejar Kebahagiaan dengan Menulis
Buku
Greg S. Reid
Kekuatan dari Sebuah Ketekunan
Buku
Dion Yulianto
Nggak Kerja, Nggak Hore