Agar kesuksesan Anda bisa bertahan lama, Anda harus pandai mengelola uang. Sebab, kebanyakan orang yang sudah sukses dapat terpuruk hanya karena tidak disiplin dalam mengatur uangnya. Lantas, apa saja yang harus Anda lakukan untuk menggunakan uang dengan tepat?
Pertama, Anda harus memiliki pengeluaran sosial. Termasuk di dalamnya digunakan untuk bersedekah, berzakat, hingga berwakaf.
Milikilah semangat menjadi orang kaya yang sesungguhnya, ialah yang gemar berbagi. Anda punya kepedulian dan alokasi uang khusus untuk orang-orang yang membutuhkan. Karena membantu orang lain juga anjuran Tuhan.
Kedua, gunakan uang Anda untuk melunasi utang-utang. Yakni Anda mengutamakan hak orang lain yang telah membantu Anda dalam hal keuangan. Anda wajib mengalokasikan uang untuk membayar angsuran/cicilan. Uang ini harus Anda keluarkan dan tidak boleh ditahan atau digunakan untuk bersenang-senang.
Ketiga, pengeluaran untuk tabungan. Meskipun uang tersebut dapat Anda gunakan kapan pun, tetapi tabungan harusnya tetap Anda simpan dengan rapi. Sebab, uang tersebut nantinya dapat Anda gunakan untuk keperluan mendadak atau Anda bisa punya program khusus. Misalnya, Anda menabung khusus untuk merenovasi rumah dua tahun lagi.
Keempat, Anda belajar berinvestasi. Paling mudah, Anda dapat berinvestasi dalam bentuk emas logam mulia atau perhiasan.
Sebab, emas itu antiinflasi. Nilainya cenderung naik, bahkan dapat melambung tinggi. Jadi sesuai dengan tujuan berinvestasi, yakni salah satu cara mengelola kelebihan uang agar berkembang dari waktu ke waktu.
Kelima, pengeluaran urutan terakhir ialah untuk belanja. Yakni Anda menggunakan uang untuk kepentingan atau membayar kebutuhan saat ini. Biaya hidup memang penting, tetapi jangan jadikan kebiasaan berbelanja sebagai prioritas utama. Cukup fokus pada apa yang benar-benar Anda butuhkan, bukan pada apa yang Anda inginkan (gaya hidup).
Apabila selama ini Anda menjadikan aktivitas belanja sebagai prioritas utama, kini saatnya Anda mengubahnya. Anda harus membayar utang dulu, bersedekah dulu, menabung dulu, dan menyisihkan uang untuk berinvestasi dulu, baru Anda mencukupi kebutuhan belanja Anda.
Cara ini memang tidak mudah dilakukan, tetapi lihatlah perubahan keuangan Anda setahun sampai dua tahun kemudian.
Apabila Anda masih mengutamakan aktivitas belanja, maka sampai kapan pun Anda tidak akan bisa menabung, bersedekah, dan susah berinvestasi. Kini saatnya Anda mengatur keuangan dengan benar, agar kesuksesan Anda bertahan lama.