Untuk mempertahankan kesuksesan, Anda harus terus belajar. Anda harus mengalokasikan waktu, tenaga, dan materi untuk belajar.
Jangan sampai Anda sibuk bekerja, tetapi tidak punya waktu untuk meningkatkan kapasitas diri Anda. Artinya, Anda jangan sampai lalai dengan kesuksesan yang sudah Anda capai.
Bahkan, ada petuah bijak yang mengatakan; “Orang sukses memilih untuk membuat perpustakaan pribadi daripada home theatre pribadi di rumahnya.”
Kebiasaan membaca buku sangat penting karena Anda dapat menambah pengetahuan dan keterampilan. Orang sukses selalu meningkatkan daya pikirnya.
Anda harus membiasakan diri untuk membaca buku cukup 20 menit setiap hari. Baik saat Anda sedang memiliki waktu luang maupun sibuk, tetap ada waktu yang Anda sediakan untuk membaca buku. Jangan menghabiskan energi dan waktu untuk bermain gadget. Ganti mainan gadget tersebut dengan buku, majalah, atau koran.
Kemudian, Anda jangan salah pergaulan. Karena, dengan siapa Anda bergaul, itulah yang dapat menentukan masa depan Anda. Hati-hati dengan lingkungan buruk karena dapat memengaruhi kualitas diri Anda. Apa pun bidang yang Anda geluti, carilah komunitas yang memiliki kesamaan visi dengan Anda.
Ingatlah ketika orang bijak berkata; “Tunjukkan kepadaku siapa teman-temanmu, maka aku akan tunjukkan bagaimana masa depanmu.” Sehingga, keputusan Anda untuk bergaul dengan siapa pun adalah bentuk kesadaran Anda dalam menjalani hidup sebagai seorang pemenang.
Lalu, milikilah mental sang juara. Kaya dan miskin sebenarnya bukan sekadar kondisi keuangan, melainkan mental juga.
Mental kaya itu ketika Anda mau banyak memberi dan berbagi, bukan meminta atau bahkan mencuri. Orang yang miskin, tetapi mentalnya kaya, maka dia tetap menjadi sang pemenang kehidupan.
Sedangkan orang kaya yang mental miskin itu seperti suka sesuatu yang gratis (tanpa perjuangan), suka meminta-minta, menggantungkan nasib kepada orang lain, bahkan masih merasa kurang dan akhirnya mencuri dan korupsi. Maka, untuk mempertahankan kesuksesan, jangan menggantungkan hidup kepada orang lain.
Maka, biasakan sedari sekarang untuk sering membantu/menolong orang lain. Tampil lebih percaya diri dan berlapang dada atas apa pun yang dilakukan orang lain kepada Anda. Satu hal yang penting, Anda melakukan kebaikan kepada orang lain dan orang lain mendapatkan manfaat dari kehadiran Anda. Itulah kesuksesan sejati.
“Kesuksesan hanya akan dapat kepada orang-orang yang telah mempersiapkan diri dengan matang.”
Ahmad Muliono