Di era daring, pengalaman mengkonsumsi liputan menjadi sangat penting. Gambar, warna, dan tampilan di layar membutuhkan perhatian khusus.

Secara garis besar, karya jurnalis bisa ditampilkan dalam tiga jenis liputan, yaitu liputan pendek, liputan langsung, dan liputan panjang.

Liputan pendek adalah langkah pertama dalam jurnalisme sebelum membuat liputan panjang yang lebih mendalam. Liputan pendek memuat lead, detail penting, serta konteks umum yang tersusun dalam konsep mendasar jurnalisme, yaitu piramida terbalik.

Lead berada di bagian paling besar, yang berisi kesimpulan cerita dan bersifat “menjual” karya. Sedangkan bagian di bawahnya adalah penjelasan detail peristiwa.

Konsep piramida terbalik menjelaskan berita mulai dari hal-hal yang paling bernilai berita hingga informasi yang bersifat umum. Konsep ini sangat memudahkan pembaca mengetahui hal penting dan menarik.

Dalam dunia daring, lead idealnya terdiri dari satu hingga dua kalimat padat yang merangkum keseluruhan cerita. Sehingga dengan membaca lead saja, pembaca sudah mendapatkan informasi yang paling bernilai berita.

Liputan langsung adalah liputan yang ditampilkan tidak menurut piramida terbalik maupun tulisan narasi, melainkan berdasarkan urutan peristiwa terbaru yang ditulis jurnalis. Liputan ini biasanya menggunakan time stamp untuk mengetahui kapan informasi tersebut diunggah.

Sedangkan liputan panjang adalah liputan yang mengulas aspek “why” dan “how” secara mendalam dan tuntas. Teks liputan panjang biasanya terdiri dari liputan fitur dan investigatif.

Fitur bertujuan untuk menghibur dan memberikan saran pada pembaca, sedangkan investigatif berorientasi pada aspek kognitif, data analitis, dan kepentingan publik secara luas.

Dalam media daring, jurnalis juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan alat multimedia untuk mendukung penyampaian cerita. Alat ini meliputi teks, foto, slideshow dan esai foto, video, kronologi, infografik, peta, animasi GIF, tautan, dan Google Auto Draw.

Setelah mengetahui unsur berita, jenis liputan dan alat multimedia, Anda sudah memiliki bekal untuk melakukan liputan. Liputan adalah kegiatan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi.

Adapun langkah melakukan liputan, yaitu melakukan riset pendahuluan dan menentukan fokus cerita, mengumpulkan data, dan menuliskan liputan.