Sepeda merek Polygon merupakan sepeda buatan asli Indonesia yang telah sukses di pasar global. Sepeda ini berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, dan menjadi satu-satunya sepeda yang eksis di pasar internasional.
Induk dari Polygon adalah PT Insera Sena, di mana Insera merupakan perusahaan yang sudah terlebih dahulu mengenal pasar internasional melalui ekspor luar negerinya yang telah dirintis sejak lama.
PT Insera Sena mengekspor sepeda melalui peran Original Equipment Manufacturer (OEM), yang berarti Insera memproduksi sepeda secara lengkap atau komponen-komponennya saja yang kemudian produk tersebut dibeli dan dipasarkan dengan merek perusahaan lain.
Sepeda-sepeda merek internasional yang menggunakan produk dari PT Insera Sena seperti, Scoot, Kona, Kuwahara, Mustang, Miyata, Avanti, Marin dan beberapa merek sepeda berwibawa lainnya sejak tahun 1989.
Adapun langkah sukses Polygon dalam upayanya mengembangkan bisnis sepeda di pasar global yaitu dengan; Pertama, menyiapkan SDM yang mampu beradaptasi dengan cepat di dunia internasional; Kedua, selalu meningkatkan kualitas produk.
Menurut pendiri Polygon, Soejanto Widjaja mengatakan; “Yang menggembirakan dalam industri sepeda, secara umum tidak mendewakan merek.”
Hal tersebut, yang mendorong Polygon untuk senantiasa mengedepankan kualitas, dengan selalu memperhatikan kerapian dan detail desain produk. Untuk kualitas, Polygon menggunakan dasar 4 pilar yaitu, Technology, Quality, Craftmanship, dan Support.
Menurut Jose-Javier Garcia Gutierrez, representasi Polygon untuk kawasan Eropa; “Polygon berhasil memadukan antara potensi talenta muda, ide-ide yang segar dan orisinil, dengan craftsmanship yang memiliki karakteristik.”
Polygon juga membangun ekuitas merek sekaligus menciptakan competitive positioning, misalnya menjadi peserta pameran sepeda di dunia, Eurobike, dan tidak segan-segan berkolaborasi dengan pembalap sepeda dari beberapa negara sebagai brand ambassador.