Kebanyakan pemimpin berusaha untuk bekerja lebih keras dan melakukan banyak tugas yang sering kali berlebihan. Pemimpin seperti ini biasanya tidak puas jika tidak bekerja dalam waktu yang sangat lama.
Hal tersebut tidak terlepas dari sebuah keyakinan bahwa seorang pemimpin harus bertanggung jawab atas berbagai urusan , bahkan hal yang paling kecil sekali pun yang dilakukan oleh bawahan mereka.
Akan tetapi, jika seorang pemimpin disibukkan oleh hal tersebut, bisa saja kinerja mereka menjadi lebih buruk dan terganggu. Hal ini juga dapat berdampak pada kerja tim. Tim pun mungkin juga tidak dapat bekerja sebaik yang dapat mereka lakukan.
Anda dapat mengatasinya dengan cara tidak melakukan apa pun. Ketika Anda tidak melakukan apa pun, Anda akan terkejut dengan apa yang akan terjadi. Anda akan menemukan berbagai kekosongan yang terisi.
Pada dasarnya ketika Anda tidak melakukan apa pun, orang-orang yang bekerja dalam tim akan mengeluarkan dan menunjukkan keahlian yang Anda tidak tahu bahwa mereka memilikinya. Mereka pun dapat menyelesaikan pekerjaan di luar perkiraan Anda.
Anda harus mengetahui bahwa setiap orang memiliki bakat-bakat tersembunyi, dan kebanyakan para pemimpin tidak mengetahui hal itu.
Anda akan menjadi pemimpin yang lebih efektif jika membiarkan orang lain yang mengerjakannya daripada Anda sendiri yang melakukannya. Seorang pemimpin harus mampu berperan menjadi seorang fasilitator dan pengatur.
Sebagai seorang pemimpin, cobalah Anda untuk berhenti bekerja secara berlebihan, dan mulailah memimpin !
“ Hukum Kepemimpinan: Pikirkan reaksi yang Anda inginkan terlebih dahulu, kemudian tentukan tindakan-tindakan yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan peluang bahwa reaksi-reaksi tersebut sebenarnya akan muncul.”
J. Keith Murnighan