Seseorang akan memberikan kinerja terbaiknya jika ia merasa dihargai dan kerja kerasnya diakui. Ia pun akan merasa bangga jika diberikan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih termasuk menjadi pemimpin.
Hal ini dapat dilakukan untuk memenuhi tujuan meritokrasi, yaitu sistem yang memilih orang-orang berbakat untuk dipromosikan berdasarkan prestasi mereka. Sistem tersebut bisa berhasil dengan sangat baik karena setiap anggota tim perlu bertindak seperti pemimpin dan setiap pemimpin adalah bagian dari tim.
Dengan cara itu, Anda dapat memberikan kesempatan kepada semua orang untuk menunjukkan kemampuan terbaik yang mereka miliki. Seorang pemimpin yang hebat dapat menumbuhkan pemimpin-pemimpin baru dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Anda dapat menjadi pemimpin yang hebat jika Anda mampu membentuk tim yang memiliki berbagai keahlian yang dibutuhkan ketika perusahaan menghadapi setiap hambatan .
Logikanya, satu jari tidak akan dapat mengangkat sebuah kerikil. Begitu juga satu kelompok juga tidak akan mampu menyelesaikan sebuah rintangan yang besar kecuali jika mereka memiliki berbagai keahlian yang diperlukan dan bekerja sama untuk mengatasi rintangan tersebut.
Selain itu, untuk menjadi pemimpin yang hebat, Anda juga dapat menggunakan teknik induksi mundur. Teknik ini sangat berguna bagi semua jenis keputusan kepemimpinan.
Dengan menggunakan teknik induksi mundur, Anda dapat menciptakan berbagai peluang untuk merevisi strategi-strategi dan mengidentifikasi semua langkah yang diperlukan untuk mencapai apa yang Anda inginkan.
Seperti membangun sebuah rumah, Anda harus membangun fondasi yang kuat agar dapat menopang atap. Dengan mengambil langkah awal yang tepat, Anda dapat mempertahankan peluang untuk mencapai tujuan-tujuan yang besar nantinya.