Dalam upaya pengembangan bisnisnya, seringkali UKM terbentur beberapa kendala seperti biaya akses ke teknologi baru, ataupun posisi yang lemah dibanding kompetitor.
Aliansi atau kemitraan dapat menjadi suatu cara bagi UKM untuk memperbesar kapasitasnya tersebut. Dengan aliansi, UKM dapat:
Untuk dapat beraliansi, UKM perlu memperhatikan tiga prinsip kerjasama.
Pertama adalah pengalaman seluruh stakeholder dalam kerjasama yang dijalin. Kemudian, nilai manfaat yang jelas untuk seluruh pihak yang terlibat dalam kerjasama.
Dan yang terakhir, tentunya harus ada platform yang memungkinkan kerjasama dapat terjalin dengan baik.
Kemitraan juga bisa menjadi solusi bagi Anda saat menghadapi situasi sulit. Saat menghadapi situasi sulit, Anda dapat melakukan tiga hal berikut.
Pertama, create, yaitu menciptakan solusi dan ide baru melalui kreativitas di sisi fitur produk, harga, komunikasi, lokasi, dan sebagainya.
Kedua, collaborate, yaitu berkolaborasi dengan partner lain untuk meningkatkan kualitas produk Anda, atau untuk menciptakan diferensiasi.
Ketiga, connect, yaitu memanfaatkan internet untuk membangun koneksi dan interaksi yang semakin mendalam dengan pelanggan
Penerapan teknologi untuk terus meningkatkan bisnis UKM tentu sudah menjadi keharusan, namun perubahan untuk mengadopsi teknologi baru bukanlah suatu hal yang mudah.
Adopsi teknologi baru harus disiasati dengan tiga hal.
Pertama, simplify, yaitu menyederhanakan bisnis Anda. Model bisnis yang sederhana membuat Anda lebih mudah bergerak dan proses bisnis yang sederhana membuat Anda lebih responsif terhadap perubahan.
Kedua, serve, yaitu menjaga kualitas layanan Anda kepada pelanggan. Teknologi baru harus ditujukan untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. Dan terakhir, save, yaitu efisiensi.
Penggunaan teknologi harus dimanfaatkan untuk memperbaiki proses sehingga biaya produksi menjadi optimal.
“Memanfaatkan teknologi digital atau online adalah solusi paling smart dalam menghadapi MEA”
Muhammad Awaluddin