Salah satu faktor yang memengaruhi seseorang dalam membeli sesuatu adalah peniruan. Ada salah satu bagian dalam otak Anda yang disebut dengan neuron cermin. Neuron cermin inilah yang bertanggung jawab atas keputusan Anda membeli sesuatu karena ingin terlihat seperti orang lain.
Neuron cermin ini berhubungan dengan emosi atau perasaan yang muncul ketika Anda melihat sesuatu. Anda akan merasa berempati ketika menyaksikan seseorang dalam kesedihan atau merasa takut ketika melihat sesuatu yang mengerikan.
Hal ini juga yang membuat Anda membeli sebuah pakaian karena ingin terlihat seperti model bertubuh ideal yang menggunakan pakaian tersebut.
Selain itu, dalam otak Anda juga terdapat sebuah bahan kimia yang disebut dengan dopamine. Zat ini berperan besar dalam menghasilkan rasa senang ketika Anda membeli atau mendapatkan sesuatu. Dopamine bersama neuron cerminlah yang berperan besar ketika Anda membeli banyak barang tanpa Anda sadari.
Selain neuron cermin dan dopamine, pesan-pesan terselubung dalam sebuah iklan juga ikut memengaruhi pikiran bawah sadar Anda dalam membeli sesuatu.
Hal ini dibuktikan melalui penelitian iklan rokok yang sama sekali tidak menampilkan pesan secara langsung karena adanya larangan pemerintah.
Hal yang tidak terduga dan tidak masuk akal terjadi pada iklan rokok.
Pesan bahaya merokok yang terdapat dalam kemasan rokok dan larangan untuk menampilkan iklan rokok secara langsung tidak membuat para perokok mengurangi atau bahkan berhenti merokok. Sebaliknya, hal ini malah membuat para perokok semakin ketagihan.
Berdasarkan hasil penelitian neuromarketing, gambar dan pesan bahaya merokok yang terdapat pada kemasan rokok malah mengaktifkan salah satu bagian otak yang bertanggung jawab terhadap keinginan, penghargaan dan kecanduan.
Hal ini juga terjadi terhadap iklan rokok yang menampilkan pesan secara tidak langsung.
Iklan rokok yang menampilkan gambar-gambar seperti mobil ferrari, koboi yang sedang menunggang kuda, onta di padang pasir yang melambangkan keberanian, maskulinitas, dan kekerenan lebih efektif dibandingkan iklan rokok yang menampilkan logo dan produk secara langsung.
Otak Anda dengan mudah dapat menghubungkan gambar-gambar tersebut dengan merek rokok tertentu sehingga keinginan untuk merokok semakin besar.
“90 persen dari seluruh pisau cukur Gillette dibeli oleh para wanita untuk laki-laki dalam hidup mereka”
Martin Lindstorm