Anda mungkin melihat hutan sebagai sebuah tempat yang dipenuhi banyak pepohonan dengan ranting yang kuat dan daunnya yang lebat. Namun, ada hal-hal mengejutkan yang tidak Anda ketahui tentang pohon dan hutan.
Salah satu hal yang mengejutkan tentang pohon dan hutan adalah ternyata di bawah hutan terdapat sesuatu semacam dunia lain yang menghubungkan pepohonan satu sama lain.
Di bawah tanah hutan, akar-akar pohon saling mengirimkan pesan satu dengan lainnya.Ya, Mereka saling berbicara.
Fakta yang mengejutkan ini didapat setelah adanya penelitian terhadap pohon Birch kertas , cemara Douglas dan cedar merah barat di sebuah hutan pedalaman Kanada. Penelitian ini menggunakan zat-zat karbon C13 dan C14, isotop dan alat-alat modern lain untuk mengetahui adanya interaksi dua arah antara pepohonan.
Ketika percobaan dilakukan, pohon Birch dan Cemara yang sama-sama diberikan zat karbon dan isotop mengeluarkan bunyi sambil dan berbagi karbon.
Hal ini terjadi karena kedua pohon tersebut terhubung dalam sebuah jaringan bawah tanah yang memungkinkan keduanya untuk saling berbagi informasi.
Pohon Birch dan Cemara tidak hanya berkomunikasi melalui bahasa karbon, tetapi juga melalui nitrogen, fosfor, air, hormon dan lain-lain. Hubungan simbiosis mutualisme bawah tanah ini juga melibatkan mikoriza yang disebut juga dengan akar jamur.
Akar jamur ini akan membentuk miselium yang menginfeksi semua akar pohon dan tanaman di hutan.
Ketika sel-sel jamur ini berinteraksi dengan sel-sel akar, ada perdagangan karbon untuk nutrisi, dan jamur mendapatkan nutrisi tersebut dengan cara tumbuh melalui tanah dan melapisi setiap partikel tanah.
Jaringannya begitu padat sehingga bisa ada ratusan kilometer miselium di bawah satu langkah kaki.
Dan bukan hanya itu, miselium itu menghubungkan individu yang berbeda di hutan, tidak hanya dari spesies yang sama tetapi di antara spesies, seperti birch dan cemara, dan bekerja seperti Internet.
Melalui jaringan miselium ini, pohon juga membentuk kehidupan sosialnya. Pohon mampu mengenali pohon lain yang merupakan anggota atau kerabatnya.
Mereka akan mengirimkan karbon melalui akar kepada kerabat mereka. Mereka, bahkan juga dapat mengirimkan pesan ke generasi berikutnya .
Jadi, hutan bukan hanya sekumpulan pohon melainkan sebuah sistem kompleks yang di dalamnya terdapat jaringan yang saling berkomunikasi satu sama lainnya.
“Hutan bukan hanya merupakan kumpulan dari pepohonan, melainkan sebuah sistem kompleks yang memiliki pusat dan jaringan yang saling tumpang tindih dan menghubungkan pohon untuk saling berkomunikasi dan memberikan umpan balik”
Suzanne Simard