Buku

101 Tips Mengelola Generasi X, Y, & Zoomer di Tempat Kerja

Bagaimana Seharusnya Perusahaan Memberlakukan Karyawan dari Tiga Generasi Berbeda
By Cheryl Cran
<
>
5 dari 7

Tingkat kepuasan kerja yang rendah memicu karyawan untuk pindah. Maka, sangatlah penting bagi perusahaan untuk mengupayakan karyawannya agar merasa senang dan betah selama bekerja di perusahaan.

Zoomer akan senang jika diberi kesempatan baru seperti mengajar dan memimpin tim. Sebagai seseorang yang gemar bekerja keras, mencari tawaran kontrak kerja setelah pensiun tak ayal akan hinggap dalam pikiran mereka.

Takut merelakan waktu kerja sudah menjadi karakter Zoomer. Mereka akrab dengan prinsip “jangan mengeluh” sehingga lebih tertutup ketika memiliki masalah. Padahal, sebetulnya mereka memerlukan dukungan orang lain juga.

Maka, hal yang menyenangkan bagi Zoomer adalah ketika perusahaan menyediakan program dukungan seperti konseling atau cuti berbayar dan mereka tidak disindir karena mengikuti program itu. 

Ketidakpastian kerja yang dialami oleh gen X membuat mereka merasa senang jika memiliki perencanaan karier yang jelas . Mereka pun memikirkan opsi agar dapat melanjutkan kuliah dengan biaya perusahaan atau diberi insentif pribadi.

Di sisi lain, gen X sangat menghargai perusahaan yang memberikan keleluasaan jam kerja karena mereka juga ingin lebih sering bersama keluarga. Mereka juga ingin dianggap berarti dengan cara menunjukkan besarnya kontribusi mereka terhadap perusahaan.

Sementara itu, gen Y tumbuh di dunia yang multikultural sehingga mereka  memiliki rasa kemanusiaan dan kepedulian yang  tinggi terhadap lingkungan. Mereka senang jika  diikutsertakan dalam kegiatan sosial atau bertema lingkungan hidup yang diadakan perusahaan.

Gen Y dapat bersikap apatis dan cepat menyerah jika merasa gagal sehingga mereka memerlukan bimbingan dan lingkungan yang penuh dukungan. Kreativitas merupakan sifat alami gen Y. Mereka akan senang jika berada dalam lingkungan yang mendorong mereka berpikir kreatif.  

Walaupun demikian, gen Y merupakan aset yang bernilai bagi perusahaan karena berbisnis di era teknologi dan globalisasi saat ini menuntut kreatifitas tanpa batas. Gen Y dapat dilibatkan dengan cara meminta masukan mereka terhadap permasalahan dan tantangan perusahaan yang belum terjawab serta mengikutsertakan mereka dalam diskusi tingkat tinggi jika memungkinan.

<
>
5 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Brian Tracy
Rahasia Ampuh yang Menjamin Anda untuk Meraih Hasil Terbaik
Buku
Lee Kuan Yew
Master Berpengetahuan Luas tentang Tiongkok, Amerika Serikat, dan Dunia
Buku
John P.Kotter
Membangun Kecerdasan Strategis dalam Dunia yang Bergerak Semakin Cepat
Buku
Tim Penulis Tempo
Guru Para Pendiri Bangsa
Buku
Purwanto Setiadi, dkk.
Diplomat Jenaka Penopang Republik
Buku
Chris Guillebeau
Ubah Cara Anda Mencari Penghasilan, Kerjakan Apa yang Anda Cintai, dan Ciptakan Masa Depan Baru