Andai kata kesuksesan bisnis itu adalah sebuah senyawa, maka unsur-unsur pembentuknya adalah diferensiasi (pembeda) dan leverage (pengali). Hanya itu saja. Jadi, pintar-pintarlah Anda meraciknya. Perlu dipahami pula bahwa sesuatu yang janggal itu tidak ubahnya satu diferensiasi pada titik yang ekstrem. Itulah yang sebenarnya.
Misalnya, seekor sapi ungu berada di tengah sekelompok sapi putih, tentu saja dia mengundang perhatian banyak orang.
Begitu pun dengan donut yang bolong tengahnya, pasti sangat dikenal di belahan dunia mana pun. Meskipun sekarang sudah bisa dibuat donut yang tidak bolong tengahnya, tetap saja donut identik dengan “bolong tengahnya”.
Kemudian, sangat mudah ditebak, penasaran akan mencetuskan buah bibir, mengatrol merek, dan pada akhirnya melambungkan penjualan. Bahkan dengan sedikit hiperbola, untuk kasus-kasus tertentu, pemasaran tidak akan pernah ada tanpa adanya rasa penasaran.
Novel Da Vinci Code dan Harry Porter adalah contohnya. Selanjutnya, janganlah Anda mengutuk kelemahan diri Anda sendiri, sebab suatu saat nanti, kelemahan Anda dapat menjadi kekuatan yang utama.
Dr. Glenn Conningham memecahkan rekor dunia lari jarak jauh 1.500 meter. Padahal ketika remaja ia pernah mengalami kecelakaan, dengan tubuh terbakar dan sempat tertimpa kayu.
Ia menderita cacat fisik yang mengerikan. Bahkan dokter dan keluarganya sendiri hampir kehilangan harapan. Namun, ia membuktikan bahwa ia sanggup bangkit dari kursi roda.
Kemudian, ada Roger Crawford yang lahir dengan salah satu kakinya buntung dan jari-jari tangannya tidak lengkap. Ia mengakui kehidupan memang tidak mudah. Akan tetapi, paling tidak ia telah memenangkan 95% pertandingan tenis sewaktu di sekolah menengah dan menjadi pemain tenis profesional sewaktu di perguruan tinggi.
Demikian juga dalam bisnis. Keberhasilan suatu program pemasaran bukan cuma ditentukan oleh produk yang inovatif, harga yang kompetitif, distribusi yang intensif, ataupun promosi yang masif. Hal yang tidak kalah penting ialah passion pada diri si pelaku bisnis itu sendiri.
Passion inilah yang menjadikan bisnis bergerak, omzet melonjak, dan laba menanjak. Sebesar apa pun hambatannya.
Jika nyatanya mereka yang menyandang kelemahan atau dilanda musibah mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa, mestinya Anda yang dianugerahi tubuh dan kehidupan yang normal juga mampu menggapai kesuksesan.