Marketing merupakan basis bagi penciptaan shareholder value. Hanya dengan memenuhi kebutuhan konsumen, mengembangkan preferensi konsumen dan membangun customer relationships, organisasi dapat mencapai pertumbuhan yang menghasilkan.
Value-based marketing meredefinisikan pemasaran sebagai kontributor utama bagi shareholder value dan menghadirkan kerangka yang jelas untuk evaluasi keberhasilan strategi pemasaran.
Langkah pertama untuk keberhasilan pemasaran ialah pemahaman detail tentang konsumen, baik kebutuhan, prosedur operasional maupun proses pengambilan keputusan.
Konsumen tidak menginginkan produk, sesungguhnya mereka ingin solusi atas masalah mereka. Preferensi dan value diciptakan melalui upaya memecahkan masalah pelanggan.
Tidaklah cukup memenuhi kebutuhan konsumen saja. Organisasi juga harus menciptakan keunggulan diferensial (differential advantage) karena ini adalah alasan brand Anda lebih dipilih daripada kompetitor.
Keunggulan bersaing dapat dibangun berdasarkan benefit superior yang perusahaan tawarkan kepadakonsumen, biaya yang rendah atau kombinasi dari keduanya.
Tujuan utamanya ialah membangun partnership dengan high-value customers yang kemudian terbangun menjadi loyalitas dan kepercayaan dari konsumen. Loyalitas konsumen merupakan sumber nyata dari pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.
Konsumen adalah aset; semakin lama mereka dipertahankan, semakin besar value yang harus diciptakan.
Membangun kerjasama yang sukses dengan konsumen tergantung pada sumber daya dan kapabilitas perusahaan dalam melakukan proses yang luar biasa khususnya dalam inovasi, operasional, customer creation & support.