Dalam hari-harinya, Nick pernah mengalami kekhawatiran tentang kemampuannya menafkahi diri, ketakutan apakah akan menemukan wanita yang mengasihi dirinya dan kekurangannya. Selain itu, ia juga pernah mengalami pengalaman ketidakpastian lainnya.

Bagi Nick, banyak orang yang telah mengatasi krisis yang jauh lebih besar darinya. Ia melihat bahwa selama kita ada di bumi ini, ada sebuah tujuan dan rencana dari Allah bagi kita. Beban yang Anda pikul mungkin tampak menciutkan hati. Namun Nick melalui pengalaman hidup yang dibagikannya meyakini bahwa kuasa tindakan iman itu sungguh luar biasa.

Anda tidak bisa sekedar mengatakan “saya percaya” pada sesuatu, dan itu tidaklah cukup. Bila ingin memberi dampak bagi dunia ini, Anda harus meletakkan keyakinan dan iman percaya Anda ke dalam tindakan.

Anda bisa percaya pada impian Anda, tetapi Anda harus bertindak untuk mewujudkannya. Anda bisa memercayai bakat Anda dan menaruh keyakinan pada kemampuan Anda, tetapi bila Anda tidak mengembangkannya dan memanfaatkannya, apalah gunanya. Anda bisa percaya bahwa Anda adalah pribadi yang baik dan peduli, tapi jika Anda tidak memperlakukan orang lain dengan kepedulian, mana buktinya.

Sebagian besar menganggap ketiadaan anggota tubuh Nick sebagai “kendala” yang sangat besar. Tapi sebaliknya bagi Nick, ia memandang bahwa Allah telah memakai kekurangan anggota tubuhnya, terlebih lagi mereka yang cacat tubuh, untuk bisa memberikan inspirasi dan membesarkan hati banyak orang dengan pesan tentang iman, pengharapan dan kasih.

Nick menindaklanjuti rasa percayanya dengan bepergian keliling dunia untuk mendorong banyak orang agar mengasihi satu sama lain dan mengasihi Allah. Ia percaya bahwa ketika kita menindaklanjuti kepercayaan dan bertindak dalam iman, apapun yang kita kerjakan akan mengalami keberhasilan.

Karakter Anda dibentuk oleh berbagai krisis yang Anda hadapi dan atasi. Keberanian Anda bertumbuh ketika Anda menghadapi rasa takut Anda. Kekuatan dan iman sedang dibangun saat diuji dalam pengalaman hidup Anda. Sebab bila Anda bertindak dalam iman, Anda cenderung tidak dapat dihentikan, dan melihat rintangan sebagai kesempatan untuk belajar, juga bertumbuh.