Helen Keller sempat frustrasi dan putus asa sewaktu kecil karena gairah belajarnya yang tinggi tidak didukung dengan keadaannya yang bisu dan tuli.
Dengan penuh cinta, kasih sayang dan kesabaran, Anna Sullivan mampu membimbing Helen Keller dalam menghadapi keterbatasan fisik yang dimilikinya.
Helen menggunakan indera perasa dan penciuman dalam belajar, berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Dalam keterbatasan, Helen mampu mengikuti sekolah dan kuliah dengan baik seperti manusia normal lainnya.
Kesuksesan Helen tidak lepas dari dukungan keluarga, kerabat dan orang sekitar khususnya sang guru, Anna Sullivan.
Selain sang guru, ada beberapa tokoh lain yang ikut berjasa dalam kehidupan Keller seperti Uskup Brooks, Dr, Alexander Graham Bell,Nyonya dan Tuan Hutton dan Nyonya William Thaw.