Ayah (2013) berisi kisah Buya Hamka di masa muda, dewasa, menjadi Ulama, sastrawan, politisi, kepala rumah tangga, sampai ajal menjemputnya. Buya Hamka diceritakan dari sudut pandang seorang anak. Di dalam Pimtar ini, Anda akan disajikan banyak inspirasi dan teladan yang baik dari pribadi seorang Buya Hamka yang lurus berpegang teguh pada agama.
Siapa penulis buku ini?
Irfan Hamka tidak lain adalah anak kelima Buya Hamka. Seorang penulis buku sekaligus wartawan majalah Islam 'Panji Masyarakat' besutan sang Ayah.
Untuk siapa buku ini?
Para pemimpin, mubaligh, penulis dan pembelajar yang ingin memetik hikmah dari kehidupan Buya Hamka. Siapapun yang ingin mengenal sosok Buya Hamka secara mendalam. Siapa pun yang membutuhkan motivasi dari sosok teladan yang berpegang teguh pada agama.
Sisi kehidupan Buya Hamka yang dikupas dari sudut pandang sang anak
Mengenang Buya Hamka tidak hanya dari sudut pandang sebagai seorang ulama, cendekiawan, atau pemimpin masyarakat, namun juga mengenang beliau sebagai manusia yang dicintai istri, anak-anak, keluarga, sahabat, bahkan yang sempat memusuhinya.
Buku ini, berisi kenangan dari penulis yang selama 33 tahun bersama Buya Hamka. Kisah pendek Buya Hamka versi komplit ini akan membuat Anda seperti mengenal Buya Hamka secara personal karena ditulis dari kacamata sang anak yang turut serta dalam lika-liku kehidupan beliau.
Hal-hal menarik yang akan Anda temukan dalam Pimtar ini antara lain :