Saat memilih sekolah, orangtua dihadapkan pada berbagai data seperti ukuran kelas, hasil ujian sekolah, bahkan penghargaan-penghargaan yang pernah diterima sekolah.
Namun, angka-angka tersebut tidak serta merta mencerminkan kualitas sekolah. Saat mempelajari suatu sekolah, amatilah tiga hal berikut.
Pertama, amatilah para siswa di sekolah tersebut.
Apakah seluruh siswa menaruh perhatian penuh kepada pelajaran yang diberikan, apakah mereka tertarik, dan apakah mereka antusias dan mau bekerja keras di sekolah.
Suasana kelas yang sunyi tidak selalu berarti para siswa menaruh perhatian, bisa saja mereka tertidur atau melamun. Jadi, perhatikan tanda-tanda adanya proses belajar yang proaktif.
Apabila Anda bisa mewawancarai siswa, maka tanyakan beberapa hal berikut: (1) apakah kamu mempelajari banyak hal di kelas ini setiap hari?; (2) apakah para siswa menuruti permintaan guru?; dan (3) apakah kelas ini selalu sibuk dan tidak membuang-buang waktu?.
Kedua, dengarkanlah para orangtua siswa.
Orangtua siswa adalah sumber yang terpercaya untuk mengetahui kelemahan sekolah.
Setiap orang tentunya memiliki pertimbangan dan prioritas yang berbeda dalam memilih sekolah untuk anaknya. Dengan mengetahui kelemahan sekolah, Anda dapat menilai sekolah sesuai dengan faktor pertimbangan yang Anda miliki.
Ketiga, wawancarailah kepala sekolah dengan teliti.
Pastikan sekolah yang Anda pilih memiliki visi yang jelas, sehingga Anda dapat menyimpulkan bahwa pencapaiannya saat ini bukanlah suatu kebetulan. Pastikan juga sekolah memiliki proses perekrutan dan pengembangan guru yang baik, sesuai dengan visi sekolah.