Penggunaan peralatan-peralatan high-tech tidak memengaruhi kualitas pengajaran. Di Finlandia dan Polandia, sekolah tidak menggunakan peralatan-peralatan tersebut.
Model pendidikan di Finlandia sangat memperhatikan kualitas guru.
Sementara itu, model pendidikan di Korea mengandalkan adanya tekanan akan pentingnya pendidikan.
Di Korea, adanya dorongan orangtua ikut membuat siswa terus-menerus belajar.
Model pendidikan di Polandia masih dalam tahap transformasi, standar kurikulum yang tinggi yang ditetapkan pemerintah berhasil mendorong kualitas pendidikan.
Untuk menilai suatu sekolah, Anda perlu memperhatikan; (1) kemampuan sekolah membangkitkan keinginan belajar siswa; (2) kelemahan sekolah berdasarkan informasi dari orangtua lainnya; dan (3) cara sekolah menjaga kualitasnya.