Perubahan waktu dapat memengaruhi jenis kronotipe yang Anda miliki. Pengaruh itu terjadi antara lain pada waktu istirahat atau tidur.
Perubahan ini dapat terjadi secara musiman ataupun jangka panjang. Contoh faktor yang bisa memengaruhi perubahan adalah pergerakan bulan, pergantian musim, dan pertambahan usia.
Saat terjadi pergerakan bulan, kronotipe yang paling merasakan pengaruhnya adalah lumba-lumba. Pengaruhnya adalah waktu tidur lumba-lumba yang berkurang dan perasaan cemas yang meningkat. Hal ini akan bertambah parah pada waktu bulan purnama.
Selain itu, lumba-lumba wanita juga sangat dipengaruhi oleh siklus menstruasi yang dialami setiap bulannya.
Sementara itu, musim dingin memengaruhi suasana hati, waktu dan kualitas tidur, selera makan, kondisi lebih mudah marah dan lelah serta berkurangnya konsentrasi. Karena faktor dingin, nafsu makan akan bertambah dan waktu tidur akan makin panjang sehingga menimbulkan kenaikan berat badan. Hal ini akan memperparah depresi yang dialami pada musim dingin.
Kronotipe yang paling terpengaruh karena kondisi ini adalah lumba-lumba dan serigala.
Di sisi lain, musim panas juga memengaruhi setiap kronotipe yang ada.
Kronotipe lumba-lumba akan mengalami pengurangan waktu tidur karena waktu siang lebih panjang. Kronotipe beruang dan serigala akan mengalami kelelahan dan mudah marah. Sementara kronotipe singa akan mengalami kelelahan yang sangat pada sore hari.
Selain itu, pertambahan usia juga memengaruhi kronotipe Anda. Pada saat bayi, Anda memiliki kronotipe serigala.
Selanjutnya, pada usia anak-anak, Anda awalnya memiliki kronotipe singa, namun berubah menjadi beruang dalam waktu singkat dan berubah lagi menjadi serigala pada awal masa remaja. Setelah menjadi serigala di masa remaja, kronotipe ini akan berubah lagi menjadi beruang di masa dewasa. Sedangkan pada lansia, kronotipe biasanya kembali menjadi singa.
“Kefleksibelan parameter waktu biologis yang Anda miliki tergantung pada usia kronologis Anda”
Michael Breus, Ph.D.