Breus percaya bahwa jenis kronotipe yang dimiliki seseorang berpengaruh pada segala sisi kehidupan. Salah satunya adalah hubungan seseorang dengan orang lain di sekitarnya. Setiap kronotipe memiliki waktu yang berbeda untuk menjalin hubungan yang sukses dengan orang lain.
Seseorang dengan kronotipe lumba-lumba memiliki kepribadian yang waspada, introverdan cerdas. Kepribadian inilah yang membuat lumba-lumba kurang terikat dalam hubungan, tapimampu memberikan perhatian yang luar biasa kepada orang lain.Mereka juga tidak menyukai konfrontasi.
Waktu yang cocok untuk mereka melakukan hubungan dengan keluarga atau orang lain adalah setelah makan malam atau sekitar pukul 18.30 – 20.00.
Kemudian ada kronotipe singa dengan kepribadian yang berhati-hati, stabil, praktis dan optimis. Namun singa memiliki sifat yang introver karena kecendrungan memimpin yang membuatnya jarang berinteraksi dengan orang lain.
Waktu terbaik bagi singa untuk menjalin hubungan adalah pada pagi hari, sekitar pukul 07.30 – 09.00,di mana mereka masih dalam keadaan bersemangat.
Sementara itu, bagi Anda yang berkronotipe beruang, Anda memiliki kepribadian yang waspada, ekstrover, ramah, dan berpikiran terbuka sehingga mudah diajak berbicara.Anda sangat sayang dengan keluarga dan dapat dengan mudah membangun hubungan baru dengan orang lain.
Selain itu, beruang juga bersikap ramah terhadap orang lain sehingga menyebabkannya mudah bergaul. Waktu yang tepat untuk menjalin hubungan bagi tipe beruang adalah pukul 20.00 – 22.00.
Selanjutnya, orang dengan kronotipe serigala memiliki kepribadian yang impulsif, pesimis dan mudah terbawa perasaan. Oleh karena itu, serigala memiliki emosi yang tinggi dan tak terkendali sehingga kurang dapat dipahami oleh orang di sekitarnya. Mereka juga suka bersenang-senang dan menjadi pusat perhatian.
Waktu terbaik untuk menjalin hubungan adalah pada pukul 19.00 – 20.00.
Berdasarkan keterangan di atas, mengetahui waktu biologis yang tepat bagi setiap kronotipe untuk menjalin hubungan dengan keluarga atau orang lain adalah salah satu faktor kunci untuk suksesnya hubungan tersebut.
