Rahasia mengubah kebiasaan lama adalah menggunakan apa yang sudah ada di dalam kepala Anda. Kebiasaan sendiri merupakan lingkar bertahap tiga (tanda-rutinitas-ganjaran).
Untuk mempermudah, kerjakan langkah ditengah, yakni rutinitas. Misalnya, Anda ingin mengubah kebiasaan, maka Anda bisa mempertahankan tanda yang lama, memberikan ganjaran yang sama, namun selipkan rutinitas yang baru.
Dengan begitu, Anda bisa mengganti rutinitas untuk mengubah kebiasaan. Karena, hampir semua perilaku bisa diubah bila tanda dan ganjarannya tetap sama seperti sebelumnya.
Contohnya, saat Anda ingin berhenti makan cemilan di tempat kerja. Maka Anda bisa tetap makan cemilan untuk melepaskan beban sejenak dengan mengubah rutinitasnya, seperti sambil jalan-jalan sebentar atau main internet tiga menit.
Hal itu tentu bisa memberikan interupsi yang sama tanpa harus menambah berat badan Anda.
Bila Anda dapat mengidentifikasi tanda dan ganjaran, Anda bisa mengubah rutinitas. Setidaknya, dalam hampir setiap kesempatan. Tapi untuk beberapa kebiasaan, ada satu lagi bahan yang diperlukan yaitu kepercayaan.
Kebiasaan bisa berubah secara permanen. Yang harus Anda lakukan adalah, Anda percaya bahwa perubahan itu bisa diwujudkan.
Jika kepercayaan itu sering muncul dengan bantuan kelompok. Maka, Anda dapat mencoba bergabung ke komunitas yang bisa membantu mengubah rutinitas Anda.
Seperti saat Anda ingin menurunkan berat badan, maka pelajari kebiasaan-kebiasaan Anda untuk menemukan tanda mengapa Anda betul-betul makan cemilan di meja kerja setiap hari.
Kemudian, carilah seseorang untuk berjalan-jalan dengan Anda, untuk bergosip di meja kerja daripada di kantin. Bisa juga Anda mencari kelompok yang bersama-sama mengukur penurunan berat badan.
Buktinya jelas karena bila Anda ingin mengubah kebiasaan, Anda harus mencari rutinitas alternatif, dan kemungkinan Anda berhasil naik drastis jika Anda berkomitmen untuk berubah sebagai bagian suatu kelompok.
Kepercayaan adalah hal teramat penting. Kepercayaan tumbuh dari pengalaman bersama, bahkan meskipun komunitas itu hanya terdiri dari dua orang.
“Meskipun kebiasaan sudah tertanam di dalam benak kita, kebiasaan bukanlah takdir. Kita bisa memilih kebiasaan kita, dan kebiasan manapun bisa diubah, asalkan kita tahu bagaimana kebiasaan itu berfungsi.”
Charles Duhigg