Untuk mengatur pola makan dengan sehat, ingatlah formula 3 J.
J pertama adalah “Jumlah”. Makan terlalu banyak tidak akan membawa manfaat apa-apa bagi tubuh. Bahkan, Dr. Haruyama menyampaikan bahwa makan berlebihan sama dengan mengambil sisa umur kita.Artinya, semakin banyak Anda makan, semakin cepat juga kemungkinan Anda menggerogoti umur yang tersisa.
Orang yang mempunyai usia yang panjang mempunyai kebiasaan hanya makan sampai lambung terisi 80 %.
J kedua adalah “Jenis”. Asupan karbohidrat dan gula harus dikendalikan. Sedangkan lemak, terutama lemak hewani, harus benar-benar dikontrol dengan ketat.
Kelebihan karbohidrat dan lemak akan terus disimpan dalam tubuh, sehingga menimbulkan obesitas, kolesterol, asam urat, gula darah dan kelainan darah lainnya. Hal ini tentu saja sangat berbahaya karena pada akhirnya mengakibatkan bermacam-macam penyakit.
Makanan yang harus diprioritaskan adalah protein. Makanan dari kedelai dan segala olahannya adalah sumber protein terbaik yang sangat disarankan. Protein dalam tubuh sangat bermanfaat untuk peremajaan sel tubuh dan pembentukan otot. Asam amino yang terkandung dalam protein juga sangat berguna bagi peremajaan sel, terutama sel otak.
Hal tersebut dikarenakan protein termasuk bahan-bahan pembentuk enzim superoksida dismutase (SOD) yang berfungsi menetralkan oksigen aktif. Selain protein, makanan yang dapat meremajakan kita adalah makanan yang mengandung anti oksidan seperti sayuran hijau, vitamin A, C dan E, tumbuh-tumbuhan, makanan laut serta royal jeli.
J ketiga adalah “Jam”. Jam adalah kebiasan waktu ketika Anda makan. Apabila Anda langsung tidur selepas makan, maka noradrenalin dan adrenalin akan dilepaskan. Selanjutnya, pangkreas akan memproduksi glucagon dan menaikkan gula darah.
“Rentang hidup hewan bertulang belakang adalah lima kali periode pertumbuhan otaknya. Karena otak pada manusia tumbuh hingga usia 25 tahun berarti rentang kehidupan manusia adalah 5 X 25 = 125 tahun.”
Dr. Shigeo Haruyama