Minggu ketiga adalah waktunya untuk menilai dan menguji potensi dari ide inovasi Anda.
Pada hari kelimabelas dan enambelas, Anda akan memilih ide-ide Anda. Pada hari ke-15, pisahkan ide-ide baik dan ide-ide buruk. Lalu pada hari ke-16 susunlah bauran pemasaran (product, price, place, promotion) dari ide Anda.
Selanjutnya, Anda perlu melakukan reverse engineering untuk mengetahui prasyarat atau asumsi penting agar ide Anda berhasil.
Pada hari ke-17, identifikasi asumsi-asumsi penting agar ide Anda dapat berhasil. Mulailah dari tujuan akhir yang ingin Anda capai dan identifikasikan apa saja yang diperlukan agar tujuan itu dapat tercapai.
Dan pada hari ke-18, ujilah asumsi yang ada untuk mengkonfirmasi asumsi tersebut dan juga mengidentifikasi asumsi lain.
Pada hari ke-19, hidupkanlah ide-ide Anda untuk dijual. Beberapa cara dapat Anda lakukan untuk menghidupkan ide, misalnya video 90 detik, ilustrasi dalam bentuk iklan majalah, prototype sederhana, storyboard, parodi singkat, ilustrasi dalam bentuk artikel koran dan sebagainya.
Pada hari ke-20, ujilah ide Anda dalam sebuah eksperimen untuk mendapatkan masukan langsung. Dan di hari ke-21, pelajarilah hasil eksperimen Anda untuk menyempurnakan ide Anda. Fokus pada temuan yang tidak Anda harapkan serta perhatikan data anomali.
Pada minggu terakhir, saatnya Anda melangkah maju dengan ide inovasi Anda.
Pada hari ke 22, Anda perlu selektif dalam menentukan sumber daya yang akan dilibatkan. Di hari ke-23, pilihlah sumber daya yang dapat mendukung inovasi Anda. Optimalkan sumber daya yang ada untuk kegiatan produktif, dan pertimbangkan untuk menggunakan pihak eksternal yang dapat membuat proses lebih cepat dan murah.
Dalam suatu eksekusi inovasi, tentunya Anda akan menemui beberapa penghalang. Karena itu, pada hari ke-24 Anda perlu menghindarkan diri dari suara-suara penghalang tersebut. Menjaga agar bisnis inti tidak terganggu dapat menghindari suara-suara negatif tersebut. Jadi, pada hari ke-25, Anda perlu menjaga interaksi yang wajar antara bisnis inti dengan bisnis baru.
Selain itu, apresiasi terhadap proses inovasi sendiri penting untuk menjaga motivasi dalam proses eksekusi.
Pada hari ke-26, berilah penghargaan pada konsistensi dalam proses inovasi, bukan hanya fokus pada hasil. Dan di hari ke-27 buatlah momentum dengan mendapatkan kemenangan cepat (quick win) untuk memastikan usaha inovasi Anda tidak dihentikan sebelum dimulai.
Terakhir, pada hari ke 28, Anda perlu terus melatih diri melakukan inovasi. Secara konsisten, tempatkanlah diri Anda dalam situasi dimana Anda harus melakukan inovasi.