Selanjutnya, pada minggu kedua Anda akan mengembangkan ide Anda menjadi suatu cetak biru yang menyeluruh.
Di hari ke-8, carilah stimulus dan inspirasi untuk ide inovasi Anda. Kunjungilah tempat baru, pelajari orang lain, serta diversifikasikan buku bacaan Anda untuk mendapatkan inspirasi dari berbagai bidang.
Pada hari ke-9, susunlah daftar ide inovasi Anda sebanyak mungkin. Pikirkanlah apa yang akan Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah atau teleponlah seseorang untuk meminta masukan dan mendapatkan ide dari mereka.
Pada hari sepuluh dan sebelas, Anda akan mulai memilih ide inovasi yang cocok.
Di hari ke-10, ingatlah bahwa kualitas itu relatif, karena itu Anda perlu menentukan sasaran yang ingin dicapai dan menentukan apa yang penting dan tidak penting untuk pelanggan Anda. Strategy canvas W. Chan Kim dan Renee Mauborgne dapat menjadi alat bantu Anda untuk memilih ide inovasi Anda.
Pada hari ke-11, pastikan inovasi Anda tidak ‘terlalu baik’ hingga pelanggan tidak mau membelinya karena terlalu mahal. Usahakan agar inovasi Anda sederhana dan mudah digunakan.
Di hari ke-12,cobalah untuk melakukan inovasi mengganggu (disruptive innovation). Inovasi yang mengganggu adalah inovasi kesederhanaan, kemudahan, dan keterjangkauan yang menciptakan pasar baruatau mentransformasi pasar yang sudah ada.
Pada hari ke-13, cobalah untuk melakukan inovasi pada model bisnis Anda untuk memberikan nilai tambah secara menyeluruh. Dokumentasikan model bisnis Anda dan model bisnis yang Anda kagumi, lalu petakan bagaimana Anda dapat menciptakan dan memberikan nilai pada model bisnis yang ada.
Di hari ke-14, saatnya Anda merangkum semua ide Anda ke dalam suatu cetak biru.
Untuk menjual ide Anda, Anda perlu membuat rangkuman singkat 60 detik (elevator pitch), deskripsi pada secarik kertas (rangkuman ide), dan juga deskripsi lima sampai sepuluh halaman inti (rangkuman eksekutif).