Melakukan presentasi atau memimpin rapat seringkali menjadi tantangan besar bagi beberapa orang, beberapa hal ini bisa membantu Anda untuk dapat menguasainya.
Pada tahap persiapan, Anda perlu memperhatikan posisi Anda saat melakukan presentasi. Sudah umum diketahui bahwa otak kanan mengendalikan sisi emosional, sedangkan otak kiri mengendalikan sisi logika dan analisis manusia. Saat berbicara di sebelah kiri pendengar, Anda memberi efek kuat pada otak kanan, dan sebaliknya. Karena itu, saat Anda ingin menyentuh sisi emosional audiens, maka berdirilah di sebelah kiri pendengar.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan posisi duduk audiens Anda. Sudah diketahui secara luas bahwa audiens yang duduk di depan akan lebih mudah menerima apa yang disampaikan pembicara. Karena itu, dalam suatu presentasi bisnis, pastikan orang yang ingin Anda yakinkan berada di barisan depan.
Atau, gunakanlah pengaturan tempat duduk ‘tapal kuda’ agar semua orang berada di barisan depan.
Adanya materi visual juga dapat membantu Anda dalam presentasi. Penelitian mengungkapkan tingkat retensi presentasi verbal hanya 10%, sedangkan tingkat retensi gabungan presentasi verbal dan visual adalah 50%.
Saat melakukan presentasi ataupun rapat, beberapa tips berikut dapat berguna bagi Anda.
Pertama, lakukanlah presentasi dengan berdiri. Berdiri dapat membantu Anda untuk merasa lebih siap. Berdiri juga membuat suara Anda terdengar lebih berwibawa dan membuat Anda dapat berpikir lebih cepat.
Namun pastikan postur Anda tegak. Jangan berdiri dengan posisi tangan seperti menutupi ristleting yang rusak ataupun menyilangkan kaki, karena posisi ini menunjukkan sikap defensif dan tertutup.
Kedua,lakukanlah kontak mata. Upayakan untuk dapat melakukan kontak mata dengan seluruh audiens supaya memaksa mereka memperhatikan apa yang Anda sampaikan. Apabila jumlah audiens cukup banyak atau posisi berdiri Anda cukup jauh, tetapkan satu titik atau orang untuk menjaga kontak mata.
Ketiga, perhatikan gerak gerik Anda. Yang harus Anda lakukan adalah menunjukkan sikap yang penuh percaya diri dan tegas. Anda juga harus menghindari gerakan-gerakan negatif seperti menunjuk ke arah audiens, menyilangkan tangan, memegang wajah, dan sebagainya.
Gerak gerik Anda harus menunjukkan bahwa Anda cukup ekspresif dan menjiwai presentasi Anda, tapi jangan berlebihan.