Sepuluh tahun yang lalu, tantangan yang ada dalam bidang pemasaran adalah penghitungan laba investasi periklanan, adanya lima ratus saluran di seluruh dunia, memperbaiki ketegangan lama antara pemasaran dan penjualan, dan terus mengikuti selera masyarakat yang berubah-ubah.
Kini, sekilas pandang pada Google menunjukkan bahwa kita sedang berpegang pada sebuah dunia dengan delapan miliar saluran. Perbedaan antara pemasaran dan penjualan telah menguap di depan teknologi pemasaran langsung yang memasarkan produk, menerima pesanan dan sekaligus memenuhi permintaan.
Bahkan lebih buruk lagi, sekarang ini tidak ada lagi selera umum. Yang ada hanyalah selera-selera yang khusus, lebih terpisah dan sulit dibayangkan. Ada beberapa kebenaran bodoh yang sederhana.
Pertama, peniruan di seluruh industri lebih efisien dan efektif ketimbang kreativitas dan inovasi. Mempersiapkan konsep pemasaran yang sudah ada, akan lebih murah dan pasti lebih cepat melaksanakannya. Daripada Anda mengembangkan konsep yang baru.
Dan, rahasianya adalah membawa sebuah gagasan hebat dari pasar lainnya atau industri lainnya ke dalam pasar dan industri Anda sendiri.
Kedua, penggeraknya bukanlah gagasan itu, namun pada eksekusinya. Rahasia keberhasilan tidak terletak pada strategi, tetapi pada penggemblengan tim untuk mengimplementasikan strategi tersebut.
Ketiga, Anda harus menciptakan pelanggan/ pengikut sejati sebelum dapat memikat pelanggan/ pengikut baru. Keempat, yang penting konteksnya. Gagasan besar tidak harus merupakan gagasan yang benar-benar baru. Sesuatu yang sudah akrab bagi masyarakat dunia mungkin saja benar-benar baru bagi Anda dan perusahaan Anda.
Hal tersebut lebih dari cukup untuk menggembleng tim Anda, menciptakan kepercayaan, dan membangun departemen pemasaran terbesar di dunia.
“Pekerjaan seorang pemimpin bukan hanya membuat keputusan,namun juga memberikan pemahaman.”
John Seely Brown