Inti dari model bisnis platform adalah membangun ekosistem sendiri, saling berinteraksi dan berbagi keuntungan. Model bisnis ini dapat diterapkan ke dalam bisnis apapun, baik berskala kecil maupun skala besar.
Untuk membangun platform, sebuah perusahaan harus selalu memposisikan dirinya sebagai sebuah perusahaan kecil, memulai proyek-proyeknya dalam lingkup kecil dan membatasi timnya agar tetap ramping namun efektif.
Sebuah perusahaan yang sedang membangun platform harus terbuka dan mau bekerja sama dengan pihak lain. Contohnya adalah Apple, Amazon, Facebook dan Google yang mendulang keuntungan besar dari berbagai kerja sama dan juga program afiliasi yang melibatkan banyak orang.
Dalam membangun platform, perusahaan Anda juga harus berani bereksperimen dengan ide-ide baru, berani gagal dan berjuang dalam ketidakpastian.
Dalam proses uji coba sebuah ide baru, perusahaan akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan bertaruh dengan kemungkinan hasil yang akan didapatkan. Walaupun demikian, sedapat mungkin sebuah perusahaan mengetahui kapan waktu yang pas sehingga bisa meminimalisir risiko kerugian.
Hal lain yang tak kalah penting dalam membangun sebuah platform adalah kecepatan dalam mengeksekusi sebuah peluang dan mengambil keputusan ketika menemukan sebuah kesempatan. Hal ini yang menyebabkan beberapa platform terus tumbuh dan sebagian lainnya mati karena tidak berani mengambil kesempatan yang adasecaracepat.
Terakhir, untuk membangun sebuah platform, Anda bisa memulai dengan plank yang sudah ada dan kemudian menambahkannya sesuai kebutuhan pelanggan. Ingat, untuk membangun sebuah platform yang sukses juga membutuhan waktu dan kesabaran.