Sebuah perusahaan disebut sebagai sebuah platform jika perusahaan tersebut selalu berubah dan terus berkembang. Amazon, Apple, Facebook dan Google sudah berubah dan berkembang sedemikian rupa, jauh berbeda dari awal berdirinya baik dari segi produk yang ditawarkan maupun sumber pendapatannya.
Sebuah platform bersifat dinamis dan mampu beradaptasi dengan perubahan.
Amazon tidak lagi hanya sekedar toko buku online, Apple tidak hanya menjual komputer, Facebook tidak hanya menawarkan jejaring pertemanan dan Google tidak hanya sekedar mesin pencari. Mereka terus beradaptasi sesuai kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi.
Sebuah platform juga mengenal para pengguna dan pelanggannya dengan baik karena memiliki data yang super lengkap tentang penggunanya. Hal ini membuat mereka mampu memberikan rekomendasi dan menawarkan produk yang sesuai dengan minat para pelanggannya.
Hal lain yang menjadi ciri utama sebuah platform adalah terus berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Pemahaman yang menyeluruh terhadap pelanggan membuat Amazon, Apple, Facebook dan Google bisa memberikan peluang bagi para rekanan untuk ikut menumbuhkan pangsa pasar baru sehingga semua pihak diuntungkan.
Memiliki pengguna dan pelanggan yang loyal dan juga vokal merupakan salah satu ciri platform lainnya. Kepuasan atas layanan yang diberikan membuat konsumen secara tidak langsung menjadi agen pemasaran dari mulut ke mulut. Hal ini membuat perusahaan berbasis platform tumbuh secara organik bahkan tidak membutuhkan iklan yang menghabiskan biaya besar.
Sebuah platform juga memiliki pemimpin yang visioner dan ikonik yang mampu melakukan terobosan-terobosan di dalam perusahaannya seperti Steve Jobs dengan Apple-nya, Mark Zuckenberg dengan Facebook-nya, Jeff Bezos dengan Amazon-nya dan Page dan Brin dengan Google-nya.
“ Hal-hal besar di dalam bisnis tidak pernah dilakukan oleh satu orang. Itu semua (hanya bisa) dilakukan lewat sekelompok orang.“
Steve Jobs