Buku

Step by Step in Cascading Balanced Scorecard to Functional Scorecards

Konsep Balanced Scorecard
By Suwardi Luis, B.Psy, MBA & Dr. Ir. Prima A. Biromo
<
>
5 dari 7

BSC secara lengkap terdiri atas Peta Strategi (yang didalamnya terdapat sejumlah SS), KPI, Target dan Inisiatif Strategis. Setelah selesai menyusun Peta Strategi, Anda perlu menentukan Key Performance Indicator (KPI) atau juga disebut dengan measures atau ukuran.

KPI adalah indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja. Ini penting sekali, karena SS yang telah tersusun indah di Peta Strategi perlu dipantau dan diukur tingkat pencapaiannya.

Secara best practice, dianjurkan agar setiap SS memiliki 1 sampai 2 KPI, dan secara total sebuah Peta Strategi Perusahaan hendaknya tidak melebihi 30 KPI.

Pembatasan perlu dilakukan, karena jumlah KPI yang terlalu banyak malah akan membuat tidak fokus dalam pencapaian SS.

Berikut beberapa contoh dari KPI atau ukuran untuk masing-masing perspektif yang ada dalam Peta Strategi. Misalnya, pada Perspektif Finansial, KPI nya mencakup ROI (Return on Investment), ROE, ROA; Total pendapatan; Cash ratio dan Profit per Employee.

Pada Perspektif Pelanggan, misalnya, pangsa pasar. Pengukuran bisa dilakukan berdasarkan besaran pasar secara keseluruhan, menurut produk, region atau target market.

Kemudian, mempertahankan pelanggan, contoh indikatornya adalah persentase pelanggan yang melakukan pembelian berulang dan persentase pertumbuhan perusahaan dengan pelanggan yang telah dimiliki.

Salah satu contoh KPI pada Perspektif Bisnis Internal, yaitu proses inovasi/ pengembangan produk dan jasa. Ukuran yang digunakan adalah siklus waktu dari konsep produk (inisiatif) sampai dipasarkan atau diimplementasikan, jangka waktu bagi R&D mencapai titik breakeven, dan jumlah paten/ desain/ inisiatif baru.

Lalu contoh KPI pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, yakni indeks tingkat kepuasan karyawan (baik internal organisasi maupun eksternal), jumlah investasi yang dialokasikan untuk pelatihan, hasil dari pelatihan (sikap, pengetahuan, keterampilan, dampak bisnis), indeks budaya organisasi yang berbasis pembelajaran dan seterusnya.

Menentukan KPI bagi sebagian orang bukanlah hal mudah. Terlebih lagi bila dikerjakan oleh sebuah tim yang terdiri atas beberapa orang yang masing-masing mempunyai persepsi sendiri-sendiri.

Untuk menghindari kerancuan, setidaknya ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam menentukan KPI, misalnya, bahwa KPI itu memiliki 4 tingkatan yaitu KPI Eksak, Proksi, Aktivitas dan Proyek.

“Perusahaan yang dapat menang dalam persaingan bisnis di dunia yang penuh perubahan adalah perusahaan yang cepat dan adaptif dengan perubahan, dalam mengelola dan mengimplementasi strategi mereka.”

Suwardi Luis

<
>
5 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Cahyo Satria Wijaya
Kiat Efektif Menjadi Negosiator Andal
Buku
Michael LeBoeuf
Setiap Karyawan Hingga CEO Wajib Baca Buku Ini!
Buku
Chen Wei
Sisi-sisi Tak Terduga Sang Godfather Bisnis China
Buku
Prof. Rhenald Kasali
Menjadi Driver atau Passenger?
Buku
Brian P. Moran & Michael Lennington
Seni Bekerja Cerdas: Menyelesaikan Target 12 Bulan dalam 12 Minggu
Buku
Dale Carnegie
Strategi Untuk Memperbaiki Komunikasi Anda